Page 41 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2021
P. 41
secara ilegal. Dari 4,7 juta PMI ilegal itu, 90 persen di antaranya merupakan korban penempatan
ilegal dan hampir semua korban merupakan perempuan.
Pada medio Mei 2020 hingga 9 April 2021, BP2MI sudah 28 kali melakukan penggerebekan
sindikat penempatan PMI ilegal dan menyelamatkan 1.318 calon PMI. Namun, Benny menilai
capaian tersebut masih belum maksimal jika berkaca pada jumlah PMI yang ilegal yang masih
banyak. Karena itu, menurut Bcnny, pemberantasan sindikat penempatan PMI ilegal harus
segera diatasi untuk mengurangi cerita kelam kehidupan pekerja migran yang bernasib nahas.
Oleh karena itu, Benny bersafari mengunjungi instansi penegak hukum dari mulai Polri,
Kejaksaan Agung, hingga PPATK untuk menyamakan kesepahaman dalam upaya melindungi
pejuang devisa. Ia berharap, kolaborasi itu membentuk orkestrasi dan dirigen dalam peperangan
besar melawan sindikat penempatan PMI ilegal.
Dewan Pengarah Satgas BP2MI Komjen Pol (Purn) Suhari Alius menjelaskan, salah satu kendala
pemberantasan sindikat penempatan PMI ilegal yakni terbatasnya kewenangan BP2MI.
Menurut Suharius, dukungan aparat penegak hukum sangat penting mengingat banyak oknum
di internal pemerintah yang ikut ambil bagian dalam sindikat penempatan PMI ilegal.
PMI memiliki kontribusi yang besar bagi devisa negara. Pada tahun 2019, negara mendapatkan
devisa dari remitansi sebesar 11.435.160.000 dollar AS atau setara dengan Rp 159,6 triliun dari
sekitar 3,7 juta PMI (BP2MI, 2020). Namun demikian, kontribusi devisa PMI yang sangat besar
ini tidak berbanding lurus dengan pelindungan yang didapatkan PMI dan keluarganya.
Setidaknya hal ini tecermin dari jumlah dan status pengaduan permasalahan PMI yang dicatat
oleh BP2MI. [*]
40