Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2020
P. 62
Title PEKERJA INFORMAL DI JAWA BARAT MASIH SEDIKIT TERSENTUH BPJAMSOSTEK
Media Name merdeka.com
Pub. Date 25 Februari 2020
https://www.merdeka.com/uang/pekerja-informal-di-jawa-barat-masih-sedi kit-tersentuh-
Page/URL
bpjamsostek.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jumlah pekerja yang menjadi peserta Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial
(BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek) di Provinsi Jawa Barat tercatat masih
rendah, terutama di sektor informal. Mereka hanya bisa menyerap tiga persen dari
jumlah angkatan kerja sekitar 25 juta jiwa.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Krishna syarif menjelaskan bahwa
pekerja di sektor informal yang dimaksud seperti petani, peternak, nelayan,
pedagang hingga artis dan lain-lain. Beberapa faktor menjadi kendala, di antaranya
minim aksesibilitas informasi mengenai layanan BPJS Ketenagakerjaan.
"Peserta (BPJamsostek) untuk sektor informal di Jawa Barat masih sedikit sekali.
Dari total angkatan kerja 25 juta orang, yang baru menjadi peserta 340 ribu orang,"
kata dia saat ditemui usai mengisi acara di Kota Bandung, Selasa (25/2).
Catatan serapan pekerja di sektor formal pun dia akui belum maksimal. Dari sekitar
10,8 juta pekerja formal, BPJamsostek baru bisa menyerap sebanyak 42 persen.
Kebanyakan para pekerja di sektor informal dan formal belum memahami manfaat
yang bisa didapatkan jika menjadi peserta BPJamsostek.
Ini menjadi pekerjaan rumah bagi para pejabat BPJamsostek di Jawa Barat. Dia
meminta untuk mengedukasi serta menyosialisasikan manfaat layanan kepada
masyarakat secara lebih masif. Caranya, bisa bekerjasama dengan pemerintah
Provinsi atau Kota dan Kabupaten.
Para pekerja sebetulnya bisa mendapatkan kepesertaan dengan cara mandiri.
Terlebih, pemerintah resmi meningkatkan manfaat program JKK dan JKM (Jaminan
Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian) pada akhir tahun 2019 lalu yang tertuang
dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun 2019 tentang perubahan atas PP
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja
dan Jaminan Kematian.
Manfaat JKK selama ini bisa mengklaim perawatan dan pengobatan tanpa batasan
biaya sesuai kebutuhan medis, santunan pengganti upah selama tidak bekerja,
santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48x upah, santunan cacat total
hingga maksimal sebesar 56x upah, bantuan beasiswa, hingga manfaat
pendampingan dan pelatihan untuk persiapan kembali bekerja (return to work).
Page 61 of 94.