Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2020
P. 63
Manfaat itu bertambah setelah terbit Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2019,
antara lain berupa santunan pengganti upah selama tidak bekerja, ditingkatkan
nilainya menjadi sebesar 100 persen untuk 12 bulan dari sebelumnya hanya 6
bulan.
Setelah 12 bulan, seterusnya peserta akan mendapatkan pengganti upah sebesar 50
persen hingga sembuh.
Biaya transportasi bagi peserta yang mengalami JKK juga meningkat yaitu untuk
angkutan darat dari Rp1 juta menjadi maksimal Rp5 juta, angkutan laut dari Rp1,5
juta menjadi Rp2 juta, dan angkutan udara menjadi Rp10 juta dari sebelumnya
Rp2,5 juta.
Peningkatan manfaat lainnya yang juga sangat signifikan adalah bantuan beasiswa.
Jika sebelumnya bantuan beasiswa diberikan sebesar Rp 12 juta untuk satu orang
anak, kini menjadi maksimal sebesar Rp 174 juta untuk maksimal dua orang anak
sejak masuk taman kanak-kanak (TK) hingga anak pekerja lulus dari bangku kuliah.
Dengan begitu kenaikan manfaat beasiswa tersebut mencapai 1350% jika
dibandingkan dengan sebelumnya yang diharapkan pendidikan anak perserta dapat
lebih terjamin.
Program JKK
Pada program JKK pemerintah juga menambahkan manfaat berupa perawatan di
rumah atau home care sebesar maksimal Rp20 juta untuk maksimal 1 tahun per
kasus. Manfaat ini diberikan kepada peserta yang tidak memungkinkan melanjutkan
pengobatan ke rumah sakit.
Selain itu BPJamsostek juga menanggung biaya pemeriksaan diagnostik, yang
dimaksudkan untuk pemeriksaan dalam rangka penyelesaian kasus Penyakit Akibat
Kerja (PAK). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan agar pengobatan dapat
dilakukan hingga tuntas.
Program JKM juga mendapatkan peningkatan manfaat yang cukup signifikan.
Selama ini manfaat program JKM yang diterima ahli waris terdiri dari santunan
kematian yang diberikan secara sekaligus dan berkala selama 24 bulan, bantuan
biaya pemakaman dan beasiswa untuk satu orang anak dengan total manfaat
sebesar Rp 24 juta.
Namun, dengan disahkannya peraturan ini total manfaat santunan JKM meningkat
sebesar 75 persen menjadi Rp 42 juta. Hal ini tidak terlepas dari kepedulian
pemerintah untuk membantu meringankan beban pekerja atau keluarganya yang
ditinggalkan.
Adapun perincian santunan kematian program JKM naik dari Rp16,2 juta menjadi
Rp20 juta, santunan berkala meninggal dunia dari Rp6 juta untuk 24 bulan menjadi
Rp12 juta, dan biaya pemakaman naik dari Rp3 juta menjadi Rp10 juta. Program
Page 62 of 94.