Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2020
P. 68
"Biaya transportasi bagi peserta yang mengalami JKK juga meningkat yaitu untuk
angkutan darat dari Rp1 juta menjadi maksimal Rp5 juta, angkutan laut dari Rp1,5
juta menjadi Rp2 juta, dan angkutan udara menjadi Rp10 juta dari sebelumnya
Rp2,5 juta," kata dia.
Peningkatan manfaat lainnya yang juga sangat signifikan adalah bantuan beasiswa.
Jika sebelumnya bantuan beasiswa diberikan sebesar Rp 12 juta untuk satu orang
anak, kini menjadi maksimal sebesar Rp 174 juta untuk maksimal dua orang anak
sejak masuk taman kanak-kanak (TK) hingga anak pekerja lulus dari bangku kuliah.
Dengan begitu kenaikan manfaat beasiswa tersebut mencapai 1350% jika
dibandingkan dengan sebelumnya yang diharapkan pendidikan anak perserta dapat
lebih terjamin.
Pada program JKK pemerintah juga menambahkan manfaat berupa perawatan di
rumah atau home care sebesar maksimal Rp20 juta untuk maksimal 1 tahun per
kasus. Manfaat ini diberikan kepada peserta yang tidak memungkinkan melanjutkan
pengobatan ke rumah sakit.
Selain itu BP Jamsostek juga lanjut dia, menanggung biaya pemeriksaan diagnostik
untuk pemeriksaan dalam rangka penyelesaian kasus Penyakit Akibat Kerja (PAK).
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan agar pengobatan dapat dilakukan
hingga tuntas.
Tidak hanya program JKK, program JKM juga mendapatkan peningkatan manfaat
yang cukup signifikan. Selama ini manfaat program JKM yang diterima ahli waris
terdiri dari santunan kematian yang diberikan secara sekaligus dan berkala selama
24 bulan, bantuan biaya pemakaman dan beasiswa untuk 1 orang anak dengan total
manfaat sebesar Rp 24 juta.
"Namun, dengan disahkannya peraturan ini total manfaat santunan JKM meningkat
sebesar 75% menjadi Rp 42 juta. Hal ini tidak terlepas dari kepedulian pemerintah
untuk membantu meringankan beban pekerja atau keluarganya yang ditinggalkan,"
ungkap diam Adapun perincian santunan kematian program JKM naik dari Rp 16,2
juta menjadi Rp 20 juta, santunan berkala meninggal dunia dari Rp 6 juta untuk 24
bulan menjadi Rp 12 juta, dan biaya pemakaman naik dari Rp 3 juta menjadi Rp 10
juta.
Selain manfaat diatas, program JKM juga memberikan bantuan beasiswa dengan
perubahan poin-poin yang sama dengan manfaat program JKK, yaitu maksimal
mencapai Rp 174 juta untuk dua orang anak.
Namun tentu semua manfaat tersebut dapat dirasakan oleh pekerja yang terdaftar
menjadi peserta BP Jamsostek dan aktif membayar iuran.
Oleh karena itu Krishna mengajak seluruh pekerja untuk mendaftarakan dirinya
menjadi peserta BP Jamsostek yang dapat dilakukan melalui berbagai kanal
Page 67 of 94.