Page 70 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2020
P. 70
Title JUMLAH PESERTA BP JAMSOSTEK DI JABAR MASIH RENDAH
Media Name bandung.bisnis.com
Pub. Date 25 Februari 2020
https://bandung.bisnis.com/read/20200225/550/1205620/jumlah-peserta-bp -jamsostek-
Page/URL
di-jabar-masih-rendah
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
BANDUNG - Kepesertaan BP Jamsostek di Jawa Barat trimester pertama 2020 ini
dikatakan masih sangat rendah baik untuk pekerja informal maupun formal. Direktur
Pelayanan BP Jamsostek Krisna Syarif menyebutkan kepesertaan BP Jamsostek dari
pekerja informal hanya 3% dari 25 juta pekerja atau hanya 343.000-an yang
menjadi peserta. Sedangkan untuk pekerja formal, dari 4,4 juta pekerja, hanya 42%
nya saja yang tercatat keanggotaan BP Jamsostek.
"Kami menyadari khusus Jabar tingkat kepesertaan sangat rendah, disini
permasalahannya adalah pekerja ini adalah mereka tidak perlu menuntut
perlindungan dari pemberi kerja, padahal risiko kerja sangat besar," ungkap Krisna,
di Trans Hotel, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya, mayoritas pekerja belum terjamin dalam kepesertaan BP Jamsostek
adalah banyaknya pekerja yang mengandalkan instansi tempatnya bekerja dalam
pengurusan kepesertaan. Padahal, ia mengatakan pekerja bisa mendapatkan
kepesertaan dengan cara mandiri. Ia menyayangkan jika pekerja di Jawa Barat
terus menunda kepesertaan BP Jamsostek lantaran manfaat yang akan didapat di
dalamnya yang tergolong besar.
"Dalam PP no 82 Tahun 2019 manfaat kepesertaan meningkat tanpa kenaikan
iuran," kata dia.
Untuk itu ia mendorong pekerja untuk peduli terhadap dirinya dan keluarga dengan
mendaftarkan diri dalam keanggotaan BP Jamsostek. Dengan demikian pekerja akan
mendapatkan jaminan dalam bekerja.
Sementara itu, Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Jawa Barat M Yamin Pahlevi
menyebutkan pihaknya akan terus mendorong kepesertaan BP Jamsostek di Jawa
Barat. Ia menargetkan kepesertaan BP Jamsostek di 2020 ini bisa meningkat hingga
5 juta peserta dari sebelumnya 4,4 juta peserta. Selain itu, ia juga menargetkan
iuran kepesertaan di tahun ini bisa mencapai Rp13 triliun dari angka sebelumnya
Rp10,9 triliun. (K34)
Page 69 of 94.