Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2020
P. 83
Ida menambahkan pentingnya melakukan pendekatan K3 secara modern, yakni
melalui penerapan SMK3 yang bertujuan meningkatkan efektivitas pelindungan K3
secara terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi dengan sistem yang ada di
perusahaan.
"Maka dari itu pentingnya kepada dunia industri menerapkan sistem manajemen K3
atau SMK3, pada prinsipnya penerapan SMK3 bersifat normative sehingga wajib
ditaati oleh perusahaan," tegasnya.
Pendekatan pengaturan keselamatan kerja sebagaimana UU No. 1 Tahun 1970
adalah sebagai upaya preventif, sehingga lebih mengedepankan aspek pencegahan.
Penerapan sanksi lebih ditekankan agar para pengurus yang melanggar pelaksanaan
K3 mempunyai efek jera dan dapat memperbaikinya di kemudian hari.
(c)2020 Merdeka.com "Saya sangat mengharapkan kerja nyata kita, agar K3 dapat
menjadi budaya di masyarakat sehingga kasus-kasus kecelakaan dan penyakit
akibat kerja dapat turunkan dan dihindari," kata Ida.
Lebih lanjut, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.
18 Tahun 2016 tentang DK3N, maka tugas DK3N adalah memberikan saran dan
pertimbangan kepada Menteri Ketenagakerjaan terkait bidang K3.
Sementara itu, Plt. Dirjen Binwasnaker & K3, Iswandi Hari dalam laporannya
mengatakan bahwa penandatanganan Mou antara DK3N dengan Forum QHSE
BUMN Konstruksi ini bertujuan untuk mengoptimalkan Peningkatan Kualitas
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan-perusahaan seluruh
Indonesia.
[hhw].
Page 82 of 94.