Page 157 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 157

Kedua  tersangka  yaitu  berinisial  AM  (26)  dan  MT  (37),  warga  Desa  Sokawera,  Kecamatan
              Cilongok, Kabupaten Banyumas.
              Keduanya merupakan orang dekat salah satu anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil)
              Banyumas dan Cilacap.

              "Dua  orang  ditetapkan  jadi  tersangka kemarin  setelah  kita  ekspose,"  kata  Kajari  Purwokerto
              Sunarwan  di  sela  gound  breaking  Perumahan  Adhiyaksa  Residence  di  Desa  Karanggintung,
              Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (17/3/2021).

              Namun kedua tersangka, kata Sunarwan, hingga saat ini belum ditahan.

              Sunarwan menjelaskan, berdasarkan penghitungan yang dilakukan, kerugian negara bertambah
              dari semula Rp 1.920.000.000 menjadi sekitar Rp 2.100.000.

              "Kemarin awalnya kita hitung Rp 1,92 miliar, sekarang tambah jadi Rp 2,1, karena kemarin kita
              sita lagi Rp 200 juta, masing-masing dari AM Rp 160 juta dan MT Rp 40 juta," ujar Sunarwan.

              Diberitakan sebelumnya, tim Kejari Purwokerto berhasil mengamankan sisa uang tunai sebesar
              Rp 470 juta dari rumah seseorang berinisial AM, Selasa (9/3/2021).

              Dari  rumah  tersebut  tim  juga  mengamankan  38  stempel  atas  nama  kelompok  usaha,  buku
              rekening tabungan dan satu unit komputer.
              "Bantuan dari Kemenaker ini untuk pemberdayaan masyarakat akibat Covid-19 untuk mendirikan
              usaha  mandiri.  Tapi  pada  praktiknya  semua  uang  diambil  oleh  orang  berinisial  AM,"  ujar
              Sunarwan.

              Mekanisme pencairan dana tersebut dari Kemenaker langsung ke rekening atas nama kelompok.
              Namun setelah ketua kelompok usaha mencairkan uang di bank, ternyata langsung ditampung
              seluruhnya oleh AM.

              "Di Banyumas total tercatat ada 48 kelompok usaha penerima bantuan yang masing-masing
              beranggotakan 20 orang. Setiap kelompok semestinya menerima anggaran sebesar Rp 40 juta,"
              kata Sunarwan.

































                                                           156
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162