Page 162 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 162
6. Melakukan rekayasa lalu lintas untuk menjamin kelancaran dan ketertiban pelaksanaan
angkutan Lebaran.
7. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan angkutan lebaran dimulai dari persiapan
sampai dengan pasca pelaksanaan.
"Kemenhub sebagai koordinator nasional angkutan lebaran berharap penuh agar kegiatan mudik
dapat berjalan baik. Kami juga mengajak Komisi V untuk bersama-sama memantau persiapan
dan proses mudik itu sendiri," kata Menhub Budi Karya.
Libur Lebaran 2021 Berdasarkan SKB 3 Menteri Meski mengizinkan adanya mudik Lebaran 2021
tetapi pemerintah telah menyepakati serta merevisi cuti bersama 2021. Revisi cuti bersama ini
dilakukan untuk menekan angka penularan COVID-19 di Indonesia.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag),
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menteri PANRB) Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021
tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB Nomor 642 Tahun
2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama
Tahun 2021.
"Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) sebelumnya terdapat 7 hari cuti bersama. Setelah
dilakukan peninjauan kembali SKB, maka cuti bersama dikurangi dari semula 7 hari menjadi
hanya tinggal 2 hari saja" ujar Muhadjir dalam Rapat Koordinasi di Kantor Kemenko PMK, pada
Senin (22/02/2021) seperti dilansir laman Setkab.
Cuti bersama yang dipangkas pada Lebaran 2021 adalah tanggal 7, 18, 19 Mei. Sebelumnya tiga
hari tersebut adalah cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Selain memangkas cuti bersama libur Lebaran 2021 ada beberapa cuti bersama lain yang
dipangkas, yaitu, 12 Meret: Cuti Bersama dalam rangka Isra Mikraj Nabi Muhammad 27
Desember: Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Natal 2021.
Sementara cuti bersama yang tetap yakni yaitu, 12 Mei dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442
Hijriah 24 Desember dalam rangka Raya Natal 2021.
Pertimbangan mengapa masih diberikan satu hari menjelang Hari Raya Idul Fitri dan satu hari
menjelang Natal, agar memudahkan Polri dalam mengelola pergerakan masyarakat.
"Jangan sampai terjadi penumpukan pada satu hari dan justru akan berbahaya," imbuh Muhadjir.
Tips Aman Bepergian di Tengah Pandemi Meski Satgas Penanganan COVID-19 telah
mengingatkan, masyarakat jika memang ada kepentingan mendesak sangat disarankan
melakukan screening (pemeriksaan) COVID-19 sebelum berangkat dan sepulang bepergian.
"Tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan
mencuci tangan)," kata Juru Bicaranya Prof. Wiku Adisasmito.
Membiasakan dan mewajibkan diri untuk mematuhi protokol kesehatan merupakan salah satu
kunci agar COVID-19 dapat ditekan penyebarannya. Namun dibutuhkan perilaku disiplin dari dari
sendiri, juga sangat perlu untuk dilakukan secara kolektif dengan penuh kesadaran.
Berikut ini tips bepergian aman di tengah pandemi yang disarankan oleh CDC bagi mereka yang
memutuskan untuk bepergian saat momen libur panjang Desember 2020.
1. Cek regulasi daerah tujuan. Pastikan sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan sebelum
bepergian ke daerah itu.
161