Page 253 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 253
meningkat. Ini yang kita harapkan karena dalam zaman yang penuh dengan kompetisi seperti
ini kalau keterampilan kita, setiap hari tidak kita perbaiki, perbaiki, perbaiki, hilang kita," kata
Presiden Jokowi di Istana Negara, kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021 Jakarta,
Rabu (17/3).
PRESIDEN: KARTU PRAKERJA SUKSES TINGKATKAN KETERAMPILAN PEKERJA
Oleh Novy Lumanauw
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa sebanyak 88% dari total peserta
program Kartu Prakerja berhasil meningkatkan keterampilan mereka untuk memenuhi
kebutuhan dunia kerja
"Apa yang disimpulkan dari survei yang ada? 88% keterampilannya meningkat. Ini yang kita
harapkan karena dalam zaman yang penuh dengan kompetisi seperti ini kalau keterampilan kita,
setiap hari tidak kita perbaiki, perbaiki, perbaiki, hilang kita," kata Presiden Jokowi di Istana
Negara, kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021 Jakarta, Rabu (17/3).
Presiden mengingatkan pentingnya peningkatan kemampuan dan keterampilan pekeija di
Indonesia karena perubahan kebutuhan industri terhadap dunia kerja sangat cepat. Para pekerja
pun diminta untuk menanamkan inisiatif pada dirinya untuk terus meningkatkan kemampuan diri
agar bisa bersaing di era hiper-kompetisi seperti saat ini.
Dalam Program Kartu Prakerja, terdapat 1.700 jenis pelatihan yang diselenggarakan oleh 165
lembaga pelatihan. Para peserta dibebaskan untuk memilih pelatihan sesuai potensi dan minat.
"Saya memulai usaha dulu dari nol juga dimulai dari ikut pelatihan. Dulu sepekan tapi kalau ini
kan sekarang sudah zaman digital seperti ini Bapak Ibu bisa belajar online. Itu akan lebih
mempercepat," ujar dia. Saat ini, jumlah peserta Program Kartu Prakerja baru sekitar 5,6 juta
orang. Padahal masyarakat yang mendaftar Program Kartu Prakerja mencapai 55 juta orang.
Presiden mengakui, jumlah peminat Kartu Prakerja semakin tinggi, namun belum terakomodir
seluruhnya dalam program yang sedang berjalan. "Artinya, peminatnya banyak sekali. Artinya
apa? Memang belum tertampung semuanya," ucap Presiden Jokowi.
Paling Diminati
Presiden Jokowi mengatakan terdapat lima besar sektor pelatihan yang paling diminati
masyarakat dalam Program Kartu Prakerja. 'Tadi saya tanya kepada Ibu Denni, Direktur Eksekutif
(Kartu Prakerja). Apa sih yang paling diminati, ada lima besar," kata Presiden.
Presiden menyampaikan, pelatihan pertama yang paling diminati yaitu pemasaran daring karena
banyak dibutuhkan dan banyak peminatnya. "Banyak sekali peminatnya dan memang pasar
menghendaki itu. Kantor-kantor, perbankan, industri, semua menghendaki itu. Yang ingin jadi
wirausahawan menghendaki itu, karena zamannya zaman digital," ujar dia.
Yang kedua, kata dia, sektor makanan dan minuman yang ke depan juga banyak menjanjikan,
baik untuk wirausaha maupun bekerja. "Ke depan ini yang paling menjanjikan urusan pangan,
kedua urusan energi. Urusan food and beverages (makanan dan minuman), urusan makanan
dan minuman itu juga banyak peminatnya," jelasnya.
Ketiga yang berkaitan dengan ilmu dan teknologi atau yang lebih khusus yaitu program web,
keempat urusan perkantoran atau pelatihan yang berkaitan dengan urusan perkantoran.
Presiden menyampaikan bahwa pasar, baik itu industri maupun perkantoran, memerlukan
pelatihan tersebut.
252