Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 56
"Saya berharap APKI maupun AMHI mampu menjadi organisasi profesi yang kuat, mandiri dan
profesional," terang Politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Selain itu, lanjut Ida, kedua organisasi itu diharapkan menjadi wadah komunikasi dan
pengembangan sumber daya manusia (SDM) Pengawas Ketenagakerjaan dan Mediator
Hubungan Industrial yang cerdas dan unggul.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Haiyani Rumondang menambahkan, saat ini pejabat fungsional Pengawas
Ketenagakerjaan yang ada sebanyak 1.556 orang.
Sementara itu, pejabat fungsional Mediator Hubungan Industrial sebanyak 820 orang.
"Untuk itu, dalam melakukan tugas fungsinya, pejabat fungsional di lingkungan Kementerian
Ketenagakerjaan harus saling berkoordinasi dan bekerjasama agar tidak terjadi tumpang tindih
dalam pelaksanaan tugas," katanya.
Sementara itu, Ketua AMHI Sahat Sinurat mengatakan pelantikan pengurus AMHI merupakan
tonggak awal untuk melaksanakan kebijakan Ketenagakerjaan, khususnya 9 Lompatan Besar
Kemnaker dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dalam bidang ketenagakerjaan.
"Sejalan dengan Bu Menaker, harapannya pejabat fungsional lain di Kemnaker juga membentuk
Asosiasi seperti pelatihan, pengantar kerja," ungkapnya usai dilantik.
Melalui asosiasi ini, dia berharap pihaknya bisa membantu pemerintah melaksanakan tugas dan
fungsinya ke daerah.
Begitu pula dengan Ketua APKI Sudi Astono yang menegaskan pihaknya lebih percaya diri setelah
memperoleh dukungan dari pimpinan tinggi (Menaker).
Untuk itu, pihaknya akan bekerja lebih kuat mendukung program pemerintah secara nasional,
khususnya di bidang ketenagakerjaan.
"Kami siap untuk mengawal reformasi pengawasan ketenagakerjaan dan siap kolaborasi dengan
AMHI dan stakeholder lainnya," ujar Sudi usai dilantik.
55