Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 55
neutral - Sahat Sinurat (Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP)) Sejalan dengan Bu
Menaker, harapannya pejabat fungsional lain di Kemnaker juga membentuk Asosiasi seperti
pelatihan, pengantar kerja
positive - Sudi Astono (Ketua APKI) Kami siap untuk mengawal reformasi pengawasan
ketenagakerjaan dan siap kolaborasi dengan AMHI dan stakeholder lainnya
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, pengawas ketenagakerjaan dan
mediator hubungan industrial memiliki peran penting dalam bidang ketenagakerjaan,
khususnya dalam menciptakan ketenangan kerja dan kemajuan berusaha. Oleh karenanya,
pengawas ketenagakerjaan dan mediator hubungan industrial dituntut untuk memberikan
kontribusi positif dalam mewujudkan kondisi ketenagakerjaan yang kondusif.
MENAKER IDA MINTA APKI DAN AMHI KOORDINASIKAN PENGAWAS
KETENAGAKERJAAN DAN UNIT HUBUNGAN INDUSTRIAL
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, pengawas ketenagakerjaan
dan mediator hubungan industrial memiliki peran penting dalam bidang ketenagakerjaan,
khususnya dalam menciptakan ketenangan kerja dan kemajuan berusaha.
Oleh karenanya, pengawas ketenagakerjaan dan mediator hubungan industrial dituntut untuk
memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan kondisi ketenagakerjaan yang kondusif.
"Pengawas ketenagakerjaan dan mediator hubungan industrial punya peran yang sangat vital
dan mampu bekerja secara profesional untuk menciptakan keadilan sosial dan hubungan kerja
yang harmonis," katanya.
Dia mengatakan itu saat mengukuhkan Kepengurusan Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan
Indonesia (APKI) dan Asosiasi Mediator Hubungan Industrial (AMHI) Periode 2020-2023 di
Ruang Serbaguna Kemnaker, Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Pada kesempatan ini, Ida menyambut baik dan mengapresiasi pembentukan APKI dan AMHI.
Ia berharap, pengukuhan dua organisasi ini mampu mengkoordinasi dan mengkonsolidasikan
antara unit hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan.
Dia juga berharap, keberadaan dua organisasi profesi ini mampu mengilhami sinergi aparatur
ketenagakerjaan yang membidangi pelatihan, penempatan tenaga kerja, pengawasan dan
pembinaan hubungan industrial, serta berkolaborasi dengan stakeholder terkait.
"Koordinasi dan konsolidasi Pengawas Ketenagakerjaan dan Mediator Hubungan Industrial ini
menjadi langkah awal agar diikuti oleh instruktur, pengantar kerja serta penguji K3," ujarnya
dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Dengan begitu, lanjutnya, ke depan tercipta sinergi, kesatuan visi dan langkah bersama antar
seluruh insan bidang ketenagakerjaan.
Ida pun meminta momentum pengukuhan APKI dan AMHI ini mampu mendukung pelaksanaan
agenda 9 Lompatan Besar Kementerian Ketenagakerjaan dalam memberikan layanan terbaik
bidang ketenagakerjaan bagi masyarakat.
54