Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 80
Judul Buruh Ancam Demo Jika THR Tahun Ini Dicicil Lagi
Nama Media kumparan.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/buruh-ancam-demo-jika-thr-
tahun-ini-dicicil-lagi-1vNBnp2WfMI
Jurnalis kumparan
Tanggal 2021-03-17 17:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Bila THR dibayar mencicil atau tidak 100 persen maka daya
beli buruh makin terpukul di tengah pandemi corona ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala
kadar
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Sebaiknya Menaker memperhatikan juga kepentingan buruh,
tidak hanya pengusaha saja, termasuk pemberian THR ini
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami akan menyempurnakan Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya
Keagamaan dan Permenaker Nomor 7 Tahun 2016 tentang Uang Servis pada Usaha Hotel dan
Usaha Restoran di Hotel
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memberikan tanggapan terkait
adanya kemungkinan tahun ini bakal bisa dicicil, seperti tahun lalu. Menurut Said, pembayaran
THR harus 100 persen dan tidak dicicil karena pemerintah sudah bilang ekonomi mulai membaik.
"Bila THR dibayar mencicil atau tidak 100 persen maka daya beli buruh makin terpukul di tengah
pandemi corona ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala kadar," ujarnya melalui keterangan
tertulis, Rabu (17/3).
BURUH ANCAM DEMO JIKA THR TAHUN INI DICICIL LAGI
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memberikan tanggapan terkait
adanya kemungkinan tahun ini bakal bisa dicicil, seperti tahun lalu. Menurut Said, pembayaran
THR harus 100 persen dan tidak dicicil karena pemerintah sudah bilang ekonomi mulai membaik.
"Bila THR dibayar mencicil atau tidak 100 persen maka daya beli buruh makin terpukul di tengah
pandemi corona ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala kadar," ujarnya melalui keterangan
tertulis, Rabu (17/3).
79