Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 76
Judul Buruh Minta Pembayaran THR Tahun Ini Tak Dicicil
Nama Media kompas.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2021/03/17/173101926/buruh-minta-
pembayaran-thr-tahun-ini-tak-dicicil
Jurnalis Akhdi Martin Pratama
Tanggal 2021-03-17 17:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Bila THR dibayar mencicil atau tidak 100 persen, maka daya
beli buruh makin terpukul di tengah pandemi corona ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala
kadar
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Akibatnya konsumsi juga akan semakin menurun, dan dihantam
lagi dengan kenaikan harga barang kebutuhan pokok jelang puasa dan lebaran
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Sebaiknya Menaker memperhatikan juga kepentingan buruh,
tidak hanya pengusaha saja, termasuk pemberian THR ini
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta pemberian Tunjangan
Hari Raya (THR) tahun 2021 ini tak dibayar secara dicicil. Jika permintaan ini tidak digubris
Menaker, KSPI dan buruh Indonesia mempertimbangkan untuk melakukan aksi unjuk rasa.
BURUH MINTA PEMBAYARAN THR TAHUN INI TAK DICICIL
JAKARTA, - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta
pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2021 ini tak dibayar secara dicicil.
Sebab, pemerintah sudah menyatakan bahwa perekonomian Tanah Air mulai membaik pasca
pandemi Covid-19.
"Bila THR dibayar mencicil atau tidak 100 persen, maka daya beli buruh makin terpukul di tengah
pandemi corona ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala kadar," ujar Said dalam keterangan
tertulisnya, Rabu (17/3/2021).
Apalagi, lanjut Said, bantuan subsidi upah sudah disetop oleh pemerintah pada tahun ini. Hal ini
bisa menyebabkan daya beli masyarakat menurun.
75