Page 41 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JANUARI 2019
P. 41

Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yaya Supriyatna
               menambahkan,  masalah  yang  terjadi  di  lapangan  di  antaranya  data  dukung  yang
               disampaikan dalam proses sertifikasi tidak sesuai dengan data diri tenaga kerja.

               "Hal ini membuat proses sertifikasi menjadi berjalan lebih lama dikarenakan harus
               dilakukan verifikasi manual dengan waktu sekitar enam hari. Dengan adanya kerja
               sama  pemanfaatan  data  kependudukan,  proses  verifikasi  akan  lebih  cepat  dalam
               hitungan jam," ujar dia.

               Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, setiap tenaga
               kerja yang bekerja di sektor konstruksi harus memiliki sertifikat kompetensi kerja.
               Sertifikat diterbitkan oleh Lembaga yakni LPJK yang mendapatkan kewenangan dari
               Menteri PUPR untuk melakukan proses sertifikasi dan registrasi.

               Sementara  itu,  Direktur  Fasilitasi  Pemanfaatan  Data  dan  Dokumen  Kependudukan
               Ditjen Dukcapil Kemendagri Gunawan menyampaikan, melalui kerja sama ini pihaknya
               akan  memberikan  hak  akses  data  catatan  sipil  kepada  Ditjen  Bina  Konstruksi
               Kementerian PUPR.

               "Jadi  yang  kami  berikan  bukan  berupa  data  keseluruhan  catatan  sipil,  karena
               aturannya  tidak  memperbolehkan.  Kami  hanya  memberikan  hak  akses  untuk
               keperluan terbatas, dalam hal ini data yang diperlukan untuk verifikasi data tenaga
               kerja konstruksi melalui data NIK," ujar Gunawan














































                                                       Page 40 of 248.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46