Page 113 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER2019
P. 113

Meskipun arahan pemerintah pusat untuk menaikkan UMP 2020 mencapai 8,51%,
               lebih rendah dari permintaan buruh yang menghendaki kenaikan 10% sampai 15%,
               kebijakan itu kata Rosan harus dicermati lagi lebih lanjut.


               Menaikkan UMP dari tahun ke tahun secara signifikan, maka untuk daerah yang
               sudah punya upah tinggi seperti di Karawang, bisa membuat lama kelamaan industri
               angkat kaki dari sana.


               "Industri akan berpindah. Kemana? Salah satunya ke Jateng mungkin. Kalau ini
               terus pindah, secara bertahap, mending kalau pindahnya di antara Indonesia. Tapi
               kalau pindahnya ke negara lain itu kan jadi non produktif kenaikan UMP ini," kata
               dia beberapa waktu lalu.

               Jateng belakangan jadi primadona baru bagi investasi padat karya karena UMP-nya
               masih sangat rendah. UMP Jateng 2020 hanya Rp 1.742.015,22. Jumlah tersebut
               bertambah sebesar Rp 136.000 dari UMP tahun 2019.

               "Memang mesti dicari keselarasan. Dicari dulu mungkin untuk tiap daerah, kenaikan
               tidak sama dulu. Ini masukan dari kami memang," jelasnya.

               "Kenaikan itu jangan sama dulu ke semua. Dilihat per daerahnya. Dilihat dulu
               industri yang sedang berkembang di daerahnya itu apa, kemudian penyerapan
               tenaga kerja bagaimana, apakah UMKM di situ banyak. Jadi ini kita beri masukan ke
               pemerintah untuk supaya jangan disamaratakan dulu," kata Rosan.

               Pengangguran di Indonesia


               Baru-baru ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat pengangguran
               terbuka (TPT) pada Agustus 2019. BPS mencatat realisasi TPT per Agustus 2019
               sebesar 5,28%, turun dibandingkan Agustus 2018 sebesar 5,34%.

               Dari semua provinsi yang disurvei, Banten merupakan daerah yang memiliki jumlah
               pengangguran terbanyak, sedangkan pengangguran paling sedikit berada di Provinsi
               Bali.

               "Sampai Agustus, pengangguran tertinggi ada di Provinsi Banten," kata Kepala BPS
               Suhariyanto di Gedung BPS, Selasa (5/11/2019).

               Berikut 10 Provinsi dengan jumlah pengangguran terbanyak hingga Agustus 2019:


               1. Banten 8,11%                                  6. Papua Barat 6,24%

               2. Jawa Barat 7,99%                              7. DKI Jakarta 6,22%

               3. Maluku 7,08%                                  8. Aceh 6,20%


               4. Kepulauan Riau 6,91%                          9. Kalimantan Timur 6,09%

               5. Sulawesi Utara 6,52%                          10. Riau 5,97%




                                                      Page 113 of 182.
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118