Page 114 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 NOVEMBER2019
P. 114
Title PELAKU INDUSTRI PADAT KARYA TERBEBANI DENGAN PENETAPAN UMP & UMSK
Media Name harianjogja.com
Pub. Date 12 November 2019
https://ekbis.harianjogja.com/read/2019/11/12/502/1024490/pelaku-indus tri-padat-
Page/URL
karya-terbebani-dengan-penetapan-ump-umsk
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memangkas
target pertumbuhan industri makanan dan minuman tahun ini sebesar 8 persen dari
semula 9 persen. Koreksi pertumbuhan industri makanan dan minuman disebabkan
pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah bawah.
Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman mengatakan, pertumbuhan industri makanan
dan minuman pada kuartal I-2019 mencapai 7 persen, meningkat menjadi 8 persen
pada kuartal II-2019 dan naik lagi menjadi 8,3 persen pada kuartal III-2019.
"Mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa mengejar target pertumbuhan industri di
atas 8 persen," ujar dia di Jakarta, Senin (11/11).
Adhi berharap, pemerintah dapat berperan meningkatkan konsumsi masyarakat.
Caranya, kata Adhi, dengan meningkatkan pendapatan kelas menengah ke bawah.
"Hal itu bisa meningkatkan konsumsi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,"
kata Adhi.
Menurut dia, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang akan diberlakukan tahun
depan juga akan berdampak positif mendongkrak konsumsi masyarakat. Asalkan
pemerintah tidak menambah regulasi-regulasi yang semakin menekan daya beli
masyarakat.
Adhi mengatakan, selama ini pertumbuhan industri makanan dan minuman tidak
sesuai target karena regulasi-regulasi dalam negeri serta biaya produksi industri
yang cukup tinggi.
Page 114 of 182.