Page 148 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 148
Hal senada disampaikan Ketua SPSI Karimun, Hanis Jasni. "Buruh tidak banyak menuntut tetapi
perlu diberikan sedikit perhatian." Kurang lebih satu jam menyampaikan orasi dan aspirasi di
Halaman Kantor DPRD Karimun, akhirnya sepuluh perwakilan buruh diajak dialog di Ruang
Bamus DPRD. Dialog ini dipimpin Ketua DPRD Karimun, Muhammad Yusup Sirat dan dihadiri
Komisi 1, Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano; Asisten 1 Pemkab Karimun, M Tang;
Kadisnaker Rupindy Alamsjah, pengawas Disnaker Provinsi Kepri.
M Yusup Sirat mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada para buruh yang
menyampaikan aspirasinya secara damai dan tidak anarkis. DPRD Karimun mencoba memediasi
dan meneruskan aspirasi para buruh yang bersifat nasional tetapi aspirasi buruh yang bersifat
lokal tentunya akan dicarikan solusinya.
"Kita bekerja dengan payung hukum yang sudah dikeluarkan Pemerintah Pusat dan kami
menggunakan apa yang sudah ditetapkan, termasuk formula dalam perhitungan atau acuan
dalam menentukan UMP-UMK tahun 2022," kata Kadisnaker Karimun.
Dengan formula yang ada, kata dia, UMK Karimun 2022 sebesar Rp 3.348.765 dari yang
sebelumnya sebesar Rp 3.335.902 atau naik sebesar Rp 12.863. "Tuntutan buruh akan kami
teruskan dan keputusan ada di Pemerintah Pusat," katanya.
Sementara itu, Kapolres Karimun mengapresiasi unjuk rasa buruh yang berlangsung damai.
"Saya harapkan ini menjadi sarana kita dalam penyampaian pendapat di muka umum, jadi hal
yang baik dan kita berikan contoh kalau kita masyarakat yang bisa menjadi contoh dalam
ucapan-ucapan," tutup Kapolres.
Editor: Gokli.
147

