Page 404 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 404
berdasarkan_hasil pembahasan antara perwakilan buruh di dewan pengupahan dengan pihak
perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
"Posisi Pemprov Banten tentu hanya sebagai fasilitator saja, karena yang menentukan besaran
kenaikan itu mereka yang kemudian diperkuat dengan SK; kata Gubernur seusai membuka
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Banten, Pandeglang, Selasa, (7/12).
Besaran kenaikan upah itu, lanjut WH, mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36
tahun 2021, Dimana di dalam PPitu jelas disebutkan formulasi untuk besaran UMK dan UMP.
"Tentunya juga mempertimbangkan berbagai hal seperti kondisi perekonomian daerah, inflasi
dan lain-lain," ujarnya.
Menurut Gubernur, besaran UMK yang sudah ditetapkan merupakan angka minimal yang harus
menjadi acuan para pengusaha dalam menetapkan upah. Biasanya, buruh yang menerima upah
minimal adalah mereka yang baru bekerja 0 hingga 1 tahun.
"Sementara, pekerja yang sudah lebih dari satu tahun bekerja, gajinya bisa lebih besar dari itu,
tambahnya.
Masih terkait dengan penetapan UMK, Gubernur mengaku tidak memihak atau membela
kepentingan salah satu pihak, tetapi lebih karena_pertimbangan komprehensif seperti
bagaimana agar investasi tetap berjalan, menciptakan kondusivitas, masyarakat mendapatkan
pekerjaan, dan mendapatkan gaji atau penghasilan.
"Saya tidak mempunyai kepentingan apapun dengan pengusaha. Kepentingan saya cuma
bagaimana membuat iklim investasi di Banten ini terjaga dengan baik. Karena kalau sudah baik,
maka dampak positifnya tentu akan dirasakan oleh masyarakat juga," jelasnya,
Terkait dengan rencana mogok kerja yang dilakukan oleh buruh, Gubernur mengatakan, perlu
mempertimbangkan banyak hal dan risikonya. la mencontohkan, jika mogok kerja berlama-lama
dan jika pengusaha memindahkan usahanya ke daerah lain maka akan banyak pihak yang
menerima risikonya dan angka pengangguran akan kembali bertambah.
"Tentu mereka (buruh-red) juga yang akan menerima dampak negatifnya kalau para pengusaha
di Banten banyak yang melakukan eksodus ke dacrah Jain," tuturnya.
Saat ini, lanjut WH, dirinya sedang terus berupaya mengatasi pengangguran. Salah satunya
dengan terus berupaya mengundang investor untuk menanamkan modalnya di Banten. Hal itu
dilakukan dalam rangka mengentaskan pengangguran.
"Masih banyak masyarakat yang memerlukan_pekerjaan," Katanya. (irfan/gatot)
caption:
UNJUK RASA: Para buruh melakukan unjuk rasa memblokir jalan di kawasan Cikupa Mas,
Kabupaten Tangerang, Senin (7/12) lalu.
403

