Page 407 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 407

Berdasarkan  data  tersebut  provinsi  dengan  upah  pekerja  tertinggi  adalah  Kepulauan  Riau,
              dengan rata-rata upah pekerja sebesar Rp 3,94 juta, diikuti oleh Jakarta dengan rata-rata upah
              pekerja per bulan sebesar Rp 3,89 juta.

              Lalu bagaimana dengan provinsi dengan upah pekerja terendah di Indonesia? BPS mencatat,
              provinsi dengan upah pekerja terendah di yakni Nusa Tenggara Timur, sebesar Rp 1,73 juta.
              Secara lebih rinci, berikut adalah 7 provinsi dengan upah pekerja terendah di Indonesia: Seperti
              yang  telah  disebutkan  sebelumnya,  NTB  adalah  provinsi  dengan  upah  pekerja  terendah  di
              Indonesia dengan rata-rata upah pekerja sebesar Rp 1,73 juta. Jumlah tersebut lebih rendah
              bila dibandingkan dengan bulan Februari 2021 yang sebesar Rp 1,83 juta.

              Selain itu, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahuhn sebelumnya, rata-rata upah
              pekerja di NTB juga lebih rendah, di mana pada Agustus 2020, rata-rata upah pekerja di provinsi
              tersebut sebesar Rp 1,74 juta.

              NTT merupakan provinsi dengan upah pekerja terendah di posisi kedua dengan rata-rata upah
              pekerja sebesar Rp 1,89 juta. Untuk rata-rata upah buruh/karyawan/pegawai di Agustus 2021
              sebesar Rp 2,10 juta.

              Sementara  itu,  bila  dibandingkan  dengan  periode  sebelumnya,  upah  pekerja  NTT  juga  lebih
              rendah, di mana tahun lalu besarannya Rp 1,99 juta.
              Jawa Tengah menempati posisi ketiga provinsi dengan upah pekerja terendah. Bila dibandingkan
              dengan seluruh provinsi di Pulau Jawa, Jawa Tengah menempati posisi pertama provinsi dengan
              upah pekerja terendah, dengan rata-rata upah pekerja sebulan sebesar Rp 1,90 juta.

              Sementara itu, untuk upah buruh/karyawan/pegawai besaran rata-ratanya yakni Rp 2,19 juta.

              Di posisi keempat provinsi dengan upah pekerja terendah ada Sulawesi Barat dengan rata-rata
              upah pekerja sebulan sebesar Rp 1,97 juta.

              Bila dibandingkan dengan bulan Februari, upah pekerja pada Agustus 2021 lebih tinggi. Di mana
              pada  bulan  Februari  lalu,  BPS  mencatat,  besaran  rata-rata  upah  pekerja  di  Sulawesi  Barat
              sebesar Rp 1,75 juta.

              Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,86 juta,
              rata-rata upah pekerja di Sulawesi Barat pun juga mengalami peningkatan.

              Pada  posisi  kelima  provinsi  dengan  upah  pekerja  terendah,  ada  Gorontalo.  Rata-rata  upah
              pekerja sebulan di Gorontalo sebesar Rp 2,02 juta. Bila dibandingkan dengan bulan Februari lalu,
              upah rata-rata pekerja di Gorontalo merosot hingga Rp 300.000.

              Pada Februari lalu, rata-rata upah pekerja di Gorontalo dalam sebulan mencapai Rp 2,32 juta.
              Sementara itu, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar
              Rp 1,99 juta, upah pekerja di Gorontalo mengalami peningkatan.

              Pada posisi keenam provinsi dengan upah pekerja terendah yakni Sumatera Selatan dengan rata-
              rata upah pekerja dalam sebulan sebesar Rp 2,06 juta. Bila dibandingkan dengan bulan Februari
              2021, upah tersebut mengalami penurunan.

              BPS mencatat, pada Februari 2021, rata-rata upah pekerja dalam sebulan di Gorontalo sebesar
              Rp 2,19 juta.

              Di posisi terakhir, ada Jambi dengan rata-rata upa pekerja dalam sebulan sebesar Rp 2,09 juta.
              Rata-rata upah pekerja di Jambi pada Agustus 2021 tersebut naik tipis dibandingkan Februari
              2021 yang sebesar rp 2,08 juta.

                                                           406
   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411   412