Page 30 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2021
P. 30
Judul Anak di Cianjur minta Pemerintah bantu cari ibunya yang pekerja
migran di Kuwait
Nama Media jabar.antaranews.com
Newstrend PMI asal Cianjur
Halaman/URL https://jabar.antaranews.com/berita/307862/anak-di-cianjur-minta-
pemerintah-bantu-cari-ibunya-yang-pekerja-migran-di-kuwait
Jurnalis Zaenal A.
Tanggal 2021-09-01 23:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Repi Nurhayati (Anak PMI) Selama tiga bulan komunikasi dengan keluarga, termasuk
dengan saya, ketika itu, berjalan normal, bahkan ibu saya sempat mengirim uang dan paket
untuk kami. Setelah itu, kami tidak pernah mendapat kabar lagi
positive - Repi Nurhayati (Anak PMI) Sampai saya menikah dan punya anak, saya berharap masih
bisa bertemu dengan ibu saya. Saya berharap sangat ke pihak pemerintah dapat membantu
mencari tahu keberadaan ibu saya. Melalui Astakira Pembaharuan Cianjur, saya juga berharap
besar dibantu
neutral - Ali Hildan (Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur) Kami akan berusaha membantu
keluarga untuk mencari tahun keberadaan Yeti yang sudah 17 tahun hilang kontak. Kami
mendatangi rumah keluarganya untuk mengumpulkan informasi, baik foto maupun keterangan
pas pemberangkatan
Ringkasan
Keluarga Pekerja Imigran Indonesia (PMI) asal Kampung Cinde, Desa Jatisari, ianjur, Jawa Barat,
berharap pemerintah membantu kepulangan Yeti, yang hilang kontak selama 17 tahun. Repi
Nurhayati (21), anak kandung Yeti, di Cianjur Rabu mengatakan ibunya berangkat menjadi
pekerja migran ke negara Kuwait tahun 2004, bekerja di sektor nonformal. Saat itu, Repi masih
berusia 3 tahun.
ANAK DI CIANJUR MINTA PEMERINTAH BANTU CARI IBUNYA YANG PEKERJA
MIGRAN DI KUWAIT
Keluarga Pekerja Imigran Indonesia (PMI) asal Kampung Cinde, Desa Jatisari, ianjur, Jawa Barat,
berharap pemerintah membantu kepulangan Yeti, yang hilang kontak selama 17 tahun.
29