Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 JUNI 2019
P. 62
Ketenagakerjaan sambil membagikan takjil , selain sejumlah kegiatan yang digelar
BPJS Ketenagakerjaan dengan menghadirkan masyarakat juga dimanfaatkan untuk
melakukan sosialisasi.
Dengan adanya sosialisasi tersebut, diharapkan masyarakat, khususnya pekerja
mendapatkan informasi yang lebih lengkap sehingga maraknya aplikasi maupun
media sosial palsu yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan bisa diwaspadai.
"Harapannya tentu mereka juga bisa membedakan mana yang benar-benar aplikasi
dari BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Berdasarkan rilis dari BPJS Ketenagakerjaan pusat, kata dia, saat ini juga marak
oknum yang menyediakan jasa pelayanan BPJS ketenagakerjaan tidak resmi yang
berkeliaran di sosial media dan marketplace, seperti jasa pencetakan kartu
kepesertaan, jasa pelayanan klaim Jaminan Hari Tua (JHT), jasa pelayanan antrean
online, serta penyediaan aplikasi-aplikasi palsu dan lain-lain.
BPJS Ketenagakerjaan, katanya, juga sudah berupaya menutup layanan-layanan
tidak resmi tersebut bekerja sama dengan pengelola market place dan sosial media,
namun oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dimungkinkan akan selalu
mencari jalan lain.
Untuk itu, kata dia, dibutuhkan kesadaran dari peserta untuk tidak menggunakan
layanan yang bukan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Masyarakat harus semakin jeli untuk memilah jasa layanan atau aplikasi mana yang
resmi dimiliki oleh BPJS Ketenagakerjaan agar tidak terjadi kerugian bagi peserta,"
ujarnya.
Ia menambahkan BPJS Ketenagakerjaan juga mengembangkan aplikasi digital
BPJSTKU generasi kedua yang diluncurkan sejak Januari 2019 dan terus
disosialisasikan kepada pekerja untuk memberikan kemudahan dan kecepatan
layanan program BPJS Ketenagakerjaan yang dapat diakses hanya dengan
menggunakan telepon pintar.
"BPJS Ketenagakerjaan juga hanya memiliki satu aplikasi resmi yaitu BPJSTKU.
Jangan menggunakan jasa layanan tidak resmi agar kerahasiaan data pribadi milik
pekerja tetap terjaga dan meminimalkan kemungkinan adanya kerugian serta
menutup peluang apapun untuk oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,"
ujarnya.
Page 61 of 63.