Page 187 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2021
P. 187

MEDIASI SERIKAT PEKERJA DAN DIREKSI PERTAMINA BERHASIL DAN MOGOK
              BATAL
              KEMENTERIAN  Ketenagakerjaan  (Kemenaker)  berhasil  memediasi  kisruh  yang  terjadi  antara
              Direksi  PT  Pertamina  (Persero)  dan  Federasi  Serikat  Pekerja  Pertamina  Bersatu  (FSPPB).
              Keberhasilan tersebut ditandai dengan tercapainya tiga poin kesepakatan perjanjian bersama.

              Dengan  adanya  tiga  kesepakatan  tersebut,  maka  aksi  mogok  nasional  yang  rencananya
              dilaksanakan oleh seluruh pekerja Pertamina pada Rabu (29/12) pun dibatalkan.

              "Mediasi atau dialog ini sudah berlangsung sejak hari Jumat (pada) Minggu lalu, (kemudian)
              dilanjutkan Senin, dan hari ini menghabiskan waktu dan energi cukup banyak, tapi alhamdulillah
              berhasil  dengan  tercapainya  kesepakatan,"  ucap  Direktur  Jenderal  Pembinaan  Hubungan
              Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Kemnaker  Indah  Anggoro  Putri  dikutip  dari  siaran  pers,  Rabu
              (29/12).

              Kesepakatan  yang  pertama,  yakni  kedua  belah  pihak  sepakat  untuk  memperbaiki  kualitas
              komunikasi dan dialog ke arah yang lebih konstruktif dan produktif. Indah bilang, hal ini menjadi
              penting guna mencegah aksi-aksi yang merugikan kedua pihak.

              Pihak direksi disebutnya akan membuka seluas-luasnya chanel-chanel komunikasi dengan para
              pekerja Pertamina yang diwakili oleh pengurus FSPPB.

              "Jadi besok (hari ini) tidak ada lagi mogok nasional oleh seluruh pekerja karyawan Pertamina
              dengan terwujudnya perjanjian kesepakatan ini," tutur Indah.

              Kesepatan kedua yakni berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji. Itu disepakati lantaran
              sejak 2020 seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.

              Dengan  dilakukannya  perjanjian  bersama  ini,  pihak  direksi  Pertamina  akan  melakukan
              penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan Rencana Kerja
              Anggaran Perusahaan (RKAP), Indah mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi dan memonitor
              pelaksanaan dari kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.

              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April," ucapnya.

              Adapun kesepakatan yang ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
              keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

              Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
              Pertamina, Kemenaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak.

              Sedangkan FSPBB turut memastikan batalnya rencana mogok kerja yang akan dilakukan pada
              Rabu  (29/12).  Hal  itu  diketahui  dari  surat  FSPPB  nomor  120/FSPPB/XII/2021-  FO4  pada  28
              Desember 2021.
              "FSPPB menginstruksikan kepada seluruh Pekerja PT Pertamina (Persero), untuk dapat bekerja
              menjalankan tugas sebagaimana biasanya," kata Presiden FSPPB Arie Gumilar dalam keterangan
              resmi yang diterima wartawan.

              Dia berujar kesepakatan dalam Perjanjian Bersama ini murni hasil kesepakatan antara para pihak
              yaitu FSPPB dengan Direksi PT. Pertamina (Persero) tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
              "Termasuk juga tanpa intervensi dari Komisaris PT Pertamina (Persero)," jelas Arie. (Mir)



                                                           186
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192