Page 227 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 MEI 2020
P. 227
dirumahkan atau PHK. Dari kedua jenis status pekerjaan, tenaga kerja yang bekerja
di Jakarta Pusat mendapatkan status dirumahkan dibandingkan PHK.
Ada sebanyak 13.949 orang harus dirumahkan akibat perusahaan tempatnya
bekerja tutup dan tidak beroperasi selama Covid-19 menyerang Ibu Kota. Sebanyak
2.750 orang harus menjadi korban PHK.
Para pekerja yang terkena dampak paling banyak dengan status dirumahkan atau
PHK itu pun berasal dari Provinsi DKI Jakarta dengan total 11.393 orang. Sementara
untuk pegawai dari luar DKI Jakarta yang terkena dampak berjumlah 5.306 orang.
Saat ini untuk memfasilitasi korban PHK atau pun pekerja dirumahkan, pemerintah
menyediakan program pelatihan bagi para pekerja itu melalui program kartu
prakerja. Sebanyak hampir 17 ribu orang itu termasuk dalam pendataan
Kementerian Ketenagakerjaan RI yang mencatat 1.722.958 pekerja yang terkena
dampak Covid-19 dengan status pekerjaan dirumahkan ataupun PHK di seluruh
Indonesia.
Kemenaker RI dalam konferensi pers di BNPB, Sabtu (2/5) menyatakan akan terus
mendukung serta berperan sebagai mitra aktif dengan menyediakan data pekerja
atau buruh baik yang dirumahkan maupun di-PHK. Hingga saat ini, ada sekitar
168.111 orang yang telah lolos dalam Program Prakerja dan secara bertahap
pemerintah mengirimkan dana sebesar Rp3,55 juta kepada masing-masing peserta.
Selain dana langsung, para peserta program prakerja dapat mengakses pelatihan
yang telah disediakan dari 200 perusahaan dengan 1.500 jenis pelatihan yang
terdapat di delapan platform digital sehingga peserta memiliki hak penuh untuk
memilih sesuai dengan minat.
Page 226 of 695.