Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 137
Berdasarkan data yang di-umumkan jajaran Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta pada
Rabu (5/8), sempat tercatat sebanyak 26 kantor yang ditutup sementara, salah satunya Polres
Jakarta Utara.
Namun, Kepala Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, meluruskan
bahwa terjadi kesalahan administrasi dari pihaknya yang menyebut 26 kantor ditutup.
Kenyataannya, terdapat 31 kantor yang ditutup dan Polres Jakarta Utara tidak termasuk dalam
daftar penutupan kantor sementara.
"Kami memohon maaf atas kesalahan administrasi yang terjadi. Saya luruskan
bahwa yang benar adalah 31 kantor yang ditutup sementara. Polres Jakarta Utara tidak
termasuk. Dari 31 kantor itu, 24 kantor ditutup sementara karena ada laporan kasus positif
Covid-19. sedangkan 7 kantor lainnya ditutup sementara karena melanggar protokol kesehatan
Covid-19," ujar Andri dalam keterangannya. Kamis (6/8).
Andri menyampaikan apresiasi terhadap perusahaan maupun perkantoran yang telah kooperatif
dalam melaporkan kasus positif Covid-19 pegawainya kepada Disnakertrans dan Energi DKI.
Dia juga mengimbau agar seluruh perusahaan dan perkantoran di Jakarta dapat melakukan hal
serupa, yaitu melaporkan jika terdapat kasus positif Covid-19 di tempatnya bekerja, sehingga
dapat dilakukan tindakan pencegahan penyebaran virus ini secara lebih lanjut.
"Penutupan karena kasus positif Covid-19 ini tidak berarti dilakukan pada seluruh gedung
perkantoran. Namun, hanya pada area yang ditemukan pegawai terjangkit Covid-19. Kecuali,
kasus positif Covid-19 di perkantoran tersebut terjadi secara masif.
Penutupannya juga hanya 3 hari, untuk dilakukan disin-feksi pada area tersebut," terang
dia.[YUS/H-12]
136