Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 142

Ringkasan

              Anggota Komisi Keuangan dari Fraksi  Gerindra  Heri Gunawan mengingatkan pemerintah agar
              mengkaji skema penyaluran  bantuan gaji  tambahan untuk pegawai dengan gaji di bawah Rp 5
              juta. Salah satunya, mengenai siapa saja pekerja yang berhak mendapatkan bantuan tersebut.

              "Jangan sampai ini menimbulkan masalah lagi. Ini bicara rasa keadilan. Yang sudah punya  gaji
              disubsidi,  tapi  bagaimana  pekerja  yang  dirumahkan  bahkan  kena  PHK  selama  pandemi  ini
              berlangsung? Jangan sampai muncul kecemburuan sosial di tengah masyarakat yang sama-sama
              terdampak oleh pandemi," ujar Heri dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Agustus 2020.



              BANTUAN GAJI TAMBAHAN UNTUK PEGAWAI, POLITIKUS GERINDRA: JANGAN
              TIMBULKAN KECEMBURUAN SOSIAL
              TEMPO.CO,  Jakarta  -  Anggota  Komisi  Keuangan  dari  Fraksi    Gerindra    Heri  Gunawan
              mengingatkan  pemerintah  agar  mengkaji  skema  penyaluran    bantuan  gaji    tambahan  untuk
              pegawai dengan gaji di bawah Rp 5 juta. Salah satunya, mengenai siapa saja pekerja yang
              berhak mendapatkan bantuan tersebut.

              "Jangan sampai ini menimbulkan masalah lagi. Ini bicara rasa keadilan. Yang sudah punya  gaji
              disubsidi,  tapi  bagaimana  pekerja  yang  dirumahkan  bahkan  kena  PHK  selama  pandemi  ini
              berlangsung? Jangan sampai muncul kecemburuan sosial di tengah masyarakat yang sama-sama
              terdampak oleh pandemi," ujar Heri dalam keterangan tertulis, Kamis, 6 Agustus 2020.

              Dia  pun  berharap  program  ini  tidak  dibuat  untuk  sekadar  untuk  menggeber  penyerapan
              anggaran yang selama ini menjadi sorotan Presiden Joko Widodo.

              Baru-baru ini Jokowi kembali menyoroti lambatnya penyerapan anggaran Pemulihan Ekonomi
              Nasional. Dari anggaran Rp 695 triliun untuk stimulus penanganan Covid-19, Jokowi menyebut
              baru 20 persen yang terealisasi, yaitu sebesar Rp 141 triliun.

              Kendati  demikian,  Heri  mendukung  rencana  pemerintah  menyalurkan  bantuan  bagi  pekerja
              tersebut. "Rencana pemerintah memberikan bansos untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp 5
              juta sejatinya baik dan patut di apresiasi, saya dukung. Termasuk bansos produktif hingga Rp
              30 triliun bagi 12 juta UMKM," ujar dia. "Saya berharap bila kebijakan ini betul-betul dieksekusi,
              skemanya harus jelas."  Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian
              Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan rencana pemerintah menyalurkan insentif berupa
              bantuan gaji tambahan melalui bantuan langsung tunai kepada pekerja berpenghasilan di bawah
              Rp 5 juta per bulan masih difinalisasi.

              Febrio memastikan insentif yang akan disalurkan itu besarannya adalah Rp 2,4 juta per orang.
              Namun, saat ini pemerintah masih mengkaji metode penyalurannya. "Apakah nanti dibayarnya
              sekali atau berapa kali pembayaran itu sedang kita finalisasi," ujar dia.

              Menurut  dia,  program  bantuan  untuk  para  pekerja  itu  akan  difinalisasi  oleh  Satuan  Tugas
              Pemulihan  dan  Transformasi  Ekonomi  Nasional  yang  diketuai  Budi  Gunadi  Sadikin.  Bersama
              Satgas Ekonomi, Febrio mengatakan Kementerian Keuangan akan mengkaji skema penyaluran
              yang paling pas dan tercepat.

              "Kata  kuncinya  sekarang  itu  kecepatan  karena  kalau  kita  mengejar  berapa  juta  orang  yang
              tenaga kerja dan yang bantuan produktif itu berapa juta orang, ini bukan masalah besarannya
              tapi bagaimana uangnya sampai ke kantong penerima," kata Febrio.




                                                           141
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147