Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 149
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengamini kabar gembira itu. Kata ada. Saat ini
pemerintah sedang validasi data. "Sedang disiapkan dari BPJS Ketenagakerjaan. Kalau data
sudah by name, by address, sesuai rekening sudah ketemu baru program ini difinalisasi," kata
Airlangga di Jakarta, kemarin.
Menurut Airlangga, stimulus tersebut akan melengkapi program kartu prakerja yang sudah
diluncurkan untuk membantu 2.1 juta pekerja yang telah terdampak pemutusan hubungan
kerja(PHK).
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir
mengatakan, bantuan ini akan dibagikan kepada 13,8 juta pekerja di Indonesia. Kriteria
pekerjanya adalah non PNS dan karyawan BUMN.
Selain itu pekerja tersebut harus aktif terdaftar di BP Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah
Rp 150 ribu per bulan atau setara gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
Kata Erick, bantuan akan diberikan mulai September sampai empat bulan ke depan.
"Bantuan akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja, sehingga
tidak akan terjadi penyalahgunaan," cetus Menteri BUMN ini.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menyambut baik rencana pemerintah tersebut. 1 lanya
saja, dia meminta, pemerintah untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran.
Menurut Sufmi, skema bantuan langsung bagi para pekerja merupakan hal wajar. Kebijakan ini
juga dilakukan negara lain. Menurut dia, besaran bantuan Rp 600 ribu per bulan sudah
merupakan nominal tertinggi yang mampu diberikan negara. Dia berharap, bantuan dapat
meningkatkan daya beli masyarakat.
Mendengar kabar ini, mayoritas netizen girang. Mereka berharap program ini benar-benar jalan.
Jangan sampe pemerintah hanya pemberi harapan palsu (PHP).
"Alhamdulillah dapet bantuan," ucap (jarieyz ss. "Kalo begini kan asyik. Ditunggu realisasinya.
Udah pered nih," harap @faqihmu-barok. "Lumayan juga ya, dapetin uang tambahannya,"
sambung @EvertBout.
Menurut @caponkbiru, program ini yang ditunggu masyarakat. "Sudah betul cara kerja
pemerintah. Jangan hanya dikejar produksi, tapi konsumsinya malah rendah," cetusnya.
"Pemerintah menghibur rakyatnya di saat pandemi Covid-19," seloroh @UgenkAgara. Akun
@ii_aris lebih bijak. "Berpikir positif aja dulu, yang penting kita berdoa agar semua ini cepat
membaik, karena itu akan jauh lebih baik untuk kita dan semuanya," imbuhnya.
Akun @Danny_Liauw justru nyi-nyirin yang pada demo kenaikan iuran BPJS beberapa waktu
lalu. Mengingat yang akan dapat bantuan, merupakan yang terdata di BPJS. "Yang demo demo
kemarin langsung mingkem. Yang gak mau bayar BPJS kemarin, hari ini nyesel," sindirnya. "Wah
saya gak punya BPJS Ketenagakeijaan, gimana yah ka?" pungkas @kadi_irawan. men
148