Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020

Judul Sudah 3.015 Orang Yang Kena PHK
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL Pg11
Jurnalis IND
Tanggal 2020-08-07 04:16:00
Ukuran 195x210mmk
Warna Warna
AD Value Rp 108.225.000

News Value Rp 324.675.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber
negative - Sukanta (Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel) Yang terkena PHK
1.887 jiwa dari 48 perusahaan. Dirumahkan 880 jiwa dari 80 perusahaan

Ringkasan

Pandemi Covid-19 bikin susah semua sektor usaha. Dampaknya, jumlah warga yang terkena
pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin bertambah. Hingga kemarin, pekerja di Kota Tangsel
yang terkena PHK mencapai 3.015 orang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel Sukanta menyatakan, ribuan pekerja
yang terkena PHK itu bekerja di Kota Tangsel dari luar maupun dalam daerah. Sebelumnya, pada
akhir Juli, pekerja yang terkena PHK sudah 2.754 orang.

SUDAH 3.015 ORANG YANG KENA PHK

246 Badan Usaha dari Sektor Industri UMKM Gulung Tikar

Pandemi Covid-19 bikin susah semua sektor usaha. Dampaknya, jumlah warga yang terkena
pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin bertambah. Hingga kemarin, pekerja di Kota Tangsel
yang terkena PHK mencapai 3.015 orang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel Sukanta menyatakan, ribuan pekerja
yang terkena PHK itu bekerja di Kota Tangsel dari luar maupun dalam daerah. Sebelumnya, pada
akhir Juli, pekerja yang terkena PHK sudah 2.754 orang.
Hingga akhir Juli, sambung Sukanta, pekerja yang terkena PHK di Kota Tangsel mencapai 3.015
orang. "Yang terkena PHK 1.887 jiwa dari 48 perusahaan. Dirumahkan 880 jiwa dari 80
perusahaan," jelasnya.

Kemudian, ada 246 badan usaha sektor industri UMKM yang gulung tikar. Sejak awal masa
pandemi Covid-19, kata dia, ada 816UMKM yang mengajukan bantuan kepada Pemkot Tangsel.

150