Page 155 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 155

Sebelumnya,  wacana  pemotongan  iuran  BPJS  Ketenagakerjaan  disampaikan  oleh  Menteri
              Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam rapat bersama Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
              Ida menjelaskan bahwa pihaknya menginisiasi rencana pemotongan iuran tersebut untuk me-
              mitigasi dampak pandemi virus corona yang memukul dunia usaha.

              Pemerintah berencana memotong iuran program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan
              Kematian (JKM) hingga 90% selama tiga bulan sejak ketentuan berlaku. Pemotongan itu bisa
              diperpanjang kembali tergantung kebijakan pemerintah.

              Selain itu, akan terdapat penundaan pembayaran iuran program Jaminan Pensiun (JP) hingga
              70%. Artinya, peserta cukup membayar 30% iuran selama tiga bulan dan sisanya dibayarkan
              dalam enam bulan sejak aturan berlaku.

              Di  sisi  lain,  pemerintah  berencana  memberikan  subsidi  gaji  bagi  pekerja  yang  mengalami
              pemutusan hubungan kerja (PHK) atau pemangkasan gaji oleh perusahaan yang tak mampu
              membayar penuh pekerjaannya.
              Sektetaris  Eksekutif  I  Komite  Penanganan  Covid-19  dan  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  (PEN)
              Raden  Par-dede  mengatakan  rencana  ini  sedang  dipertimbangkan  karena  sebagian  besar
              perusahaan memangkas gaji pekerjanya. Oleh karena itu, pemerintah tengah menyisir data-data
              dari BPJS Ketengakerjaan dengan Ke-menterian Ketenagakerjaan guna mengukur pekerja yang
              kehilangan gajinya akibat pandemi virus corona. <WM P. Pratama)




















































                                                           154
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160