Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 19
Judul Insentif Rp 2,4 Juta Harus Jelas
Nama Media Kedaulatan Rakyat
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg1&7
Jurnalis *
Tanggal 2020-08-07 08:16:24
Ukuran 226x186mmk
Warna Warna
AD Value Rp 57.630.000
News Value Rp 576.300.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu
mengatakan, Pemerintah akan memberikan insentif bagi pekerja dengan upah di bawah Rp 5
juta perbulan berupa cash transfer sebesar Rp 2,4 juta perorang. Febrio mengatakan, pemberian
insentif tersebut saat ini masih dalam tahap finalisasi terkait mekanisme pembayarannya apakah
langsung diberikan dalam satu waktu atau bertahap.
INSENTIF RP 2,4 JUTA HARUS JELAS
UNTUK PEKERJA BERGAJI DI BAWAH RP 5 JUTA
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan
Kacaribu mengatakan, Pemerintah akan memberikan insentif bagi pekerja dengan upah di bawah
Rp 5 juta perbulan berupa cash transfer sebesar Rp 2,4 juta perorang.
Febrio mengatakan, pemberian insentif tersebut saat ini masih dalam tahap finalisasi terkait
mekanisme pembayarannya apakah langsung diberikan dalam satu waktu atau bertahap.
"Apakah nanti dibayarnya sekali atau berapa kali pembayaran itu sedang kita finalisasi," ujar
Febrio dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (6/8).
Kepala BKF memastikan, pihaknya akan berkomunikasi secara intens dengan pihak Satuan Tugas
Pemulihan Ekonomi Nasional, sehingga dapat ditentukan skema dan mekanisme yang paling
tepat dan cepat. Menurutnya, ketepatan dan kecepatan dalam penyaluran insentif merupakan
hal yang sangat penting sehingga Pemerintah akan mengumpulkan data terkait calon
penerimanya.
"Ini yang sedang kita pikirkan bagaimana caranya agar efisien karena memang kita tidak punya
data. Datanya itu kita kumpulkan semua dan dipastikan bahwa ini lengkap dan bisa
dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Kepala BKF mengatakan, insentif dalam rangka meringankan beban para pekerja akibat pandemi
Covid-19 ini dalam penyalurannya ada dua opsi yang tengah dikaji, yakni diberikan langsung
senilai Rp 2,4 juta atau diberikan setiap bulan sekali dengan besaran Rp 600.000 perbulan selama
empat bulan. Bantuan total senilai Rp 31 triliun itu akan diberikan kepada 13,8 juta pekerja
18