Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 23
Program bantuan langsung tunai berupa subsidi gaji itu menyasar sebanyak 13,8 juta pekerja
. Setiap orang akan diberi Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan. Sehingga total yang akan
diterima pekerja Rp 2,4 juta per orang.
Program serupa sebelumnya sudah dijalankan untuk warga miskin yang terdampak wabah virus
corona, terutama di desa karena menggunakan BLT Dana Desa. BLT ke pekerja yang diberikan
ini diharapkan bisa memperkuat jaring pengaman sosial masyarakat sekaligus agar ada
perputaran roda ekonomi karena mendorong daya beli.
Apa saja syarat pekerja yang bisa mendapatkan bantuan ini? Ketua Pelaksana Komite
Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir,
mengatakan kriteria pekerja yang akan mendapatkan subsidi gaji adalah non PNS dan karyawan
BUMN. Totalnya mencapai 13,8 juta orang.
Pekerja tersebut juga harus aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp
150 ribu per bulan atau setara gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
Menurut Erick, Bantuan akan diberikan mulai September 2020 selama empat bulan. Itu artinya,
tiap pekerja mendapatkan total bantuan Rp 2,4 juta.
"Bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan akan langsung diberikan per dua bulan
ke rekening masing-masing pekerja sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan," kata Erick
dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8).
Bantuan ini diberikan untuk membantu ekonomi pekerja. Saat ini, program stimulus ini tengah
difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan pada September mendatang.
"Pemerintah telah memiliki program bantuan untuk rakyat miskin dan pekerja yang terdampak
pemutusan hubungan kerja melalui Program Kartu Prakerja. Tujuan pemerintah
menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat. Hal
ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," jelas Erick.
Subsidi Gaji Subsidi Gaji Pekerja2020 (c) PT Dynamo Media Network Version 1.1.260.
22