Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 25
Selain itu, pemerintah juga akan meluncurkan program bantuan sosial (bansos) dengan skema
maupun tambahan benefit. Bansos ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan
masyarakat yang terdampak.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bansos dengan skema baru ini mulai dari
program keluarga harapan (PKH), kartu sembako, diskon listrik untuk industri, bisnis, dan sosial,
bantuan produktif kepada pelaku UMKM.
Stimulus yang baru, kata Sri Mulyani adalah penghapusan tarif listrik minimum atau abodemen
bagi pelaku industri, bisnis, dan sosial. Pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 3 triliun.
Adapun anggaran Rp 3 triliun ini kompensasi untuk PLN.
"Pemerintah meminta PLN tidak lagi memberikan tagihan minimal kepada industri, bisnis, dan
sosial sehingga pelanggan membayar sebesar yang mereka gunakan," katanya.
Pemerintah, kata Sri Mulyani juga meningkatkan jumlah pengurangan cicilan PPh badan dari
yang sebelumnya 25% menjadi 50%.
Sedangkan untuk PKH, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan ada
pengubahan skema yaitu penambahan bantuan berupa beras sebesar 15 kilogram (kg) kepada
seluruh penerima hingga akhir tahun. Anggaran yang disediakan untuk program tambahan ini
sebesar Rp 4,6 triliun.
Selanjutnya tambahan benefit untuk program Kartu Sembako, menurut Sri Mulyani nantinya para
penerima manfaat akan mendapat bantuan tunai sebesar Rp 500.000 dan anggaran yang
disediakan sekitar Rp 5 triliun.
"Kita akan berikan bansos produktif bagi 12 juta UMKM artinya mereka dapat Rp 2,4 juta yang
sangat kecil dan bentuknya bantuan sifatnya produktif jadi bukan pinjaman dengan total anggar
mendekati Rp 30 triliun," ungkapnya.
(hek/eds) jokowi gaji pemulihan ekonomi nasional blt bansos.
24