Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 97

Sri Mulyani mengatakan, rencana pemberian bantuan ini merupakan salah satu agenda dalam
              rangka penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN).
              Ia  berharap  anggaran  yang  telah  disiapkan  pemerintah  guna  merespons  pukulan  telak  dari
              pandemi Covid-19 dapat segera tersalurkan. "Ini dilakukan karena sampai dengan Agustus Ini
              penyerapan  program  PEN  masih  dirasa  perlu  untuk  ditingkatkan."  katanya  seperti  dikutip
              Kompas.com.

              Sambut positif

              Konfederasi Serikat Pekerja  Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota dan Kabupaten Bekasi menyambut
              positif rencana pemerintah akan memberikan instentif bagi pekerja yang memiliki gaji dibawah
              Rp 5 juta. Sebab, insentif itu sangat membantu pekerja yang terkena dampak pandemi corona
              atau Covid-19.

              '  Kalau  memang  itu  betul  kebijakan  pemerintah,  dan  bisa  direalisasikan,  saya  pikir  itu  satu
              langkah  maju  ya,  sebagai  bentuk  apresiasi  dan  perhatian  kepada  para  pekerja."  kata  Ketua
              Konfedrasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kota dan Kabupaten Bekasi. RAbdullah kepada
              Wartakotalive.com. pada Kamis (6/8).

              la mengungkapkan para pekerja  di wilayah Bekasi rata-rata memiliki gaji dibawah Rp 5 juta.
              Mereka juga sangat terdampak pandemi corona. Sebab, pendapatan mereka menurun karena
              adanya kebijakan perusahaan yang mengurangi jam kerja, hari keija hingga dirumahkan.

              "Kita tahu kan ya ditengah covid ini para pekerja  bukan meningkat (penghasilan) tapi sebagian
              besar  diantaranya  turun  bahkan  diakhir  bekeija  (PHK),"  ujarnya.  Maka,  kata  Abdullah,  para
              pekerja  berharap rencana ini dapat segera direalisasikan.

              Tolak Omnihus Law
              Federasi  Serikat  Pekerja  Metal  Indonesia  (FSPMI)  Cabang  Bekasi  juga  menyambut  positif
              rencana pemberian insentif dari Pemerintah Pusat itu. Pemberian bantuan itu disebut sebagai
              hal yang baik dan sangat diharapkan pekerja yang terdampak ditengah pandemi corona atau
              Covid-19.

              Demikian  diutarakan  Sekretaris  Konsulat  Cabang  Federasi  Serikat  Pekerja    Metal  Indonesia
              (FSPMI) Bekasi. Suparno saat dihubungi Wartakotalive.com. pada Kamis (6/8).

              Suparno mengungkapkan, selama kebijakan itu positif, pihaknya akan selalu mendukung dan
              menyambut baik kebijakan pemerintah. Namun, jika tidak positif bahkan membuat sengsara
              bumh pasti bakal ditolak atau tidak didukung.

              Namun  Suparno  menegaskan.  adanya  bantuan  insentif  itu  tidak  akan  mempengaruhi  FSPMI
              untuk tetap menolak RUU Omnibus Law Cipta Keija (Ciptaker). FSPMI Bekasi dalam waktu dekat
              ini bakal melakukan unjuk rasa besar-besaran menolak RUU Omnibus Law tersebut.

              "Jadi kami tidak serta merta. Kami menolak Omnibuslaw. Setelah pemerintah memberi bantuan
              kepada pekerja  yang gajinya dibawah Rp 5 juta, bukan terus kami nggak no-lak Omnibus Law.
              ya nggak juga." ujarnya.

              FSPMI Bekasi sampai ka-panpun bakal menolak RUU Omnibus Law Cipta Keija.
              Yang di-PHK?

              Terpisah,  Ketua  Serikat  Pekerja    Metal  Indonesia  Wido  Pratikno  menyambut  baik  rencana
              pemerintah untuk memberikan bantuan dana bagi karyawan swasta yang bergaji di bawah Rp 5
              juta.
                                                           96
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102