Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 AGUSTUS 2020
P. 93
Kata dia. penyakit tersebut bukanlah suatu aib yang harus ditutupi, tapi harus dilaporkan supaya
pemerintah dapat melakukan pencegahan dan penanggulangan sedini mungkin.
Meski demikian. Andri letap meminta kepada perusahaan yang lain agar melakukan hal serupa,
jujur dan terbuka terkait temuan Covid-19. Penutupan karena kasus positif Covid-19 ini tidak
berarti di-lakukan pada seluruh gedung perkantoran, namun, hanya pada area yang ditemukan
pegawai terjangkit Covid-19.
"Ya kecuali, kasus positif Covid-19 di perkantoran tersebut terjadi secara masif. Penutupannya
juga hanya tiga hari, untuk dilakukan disinfeksi pada area tersebut." tambahnya.
Sebelumnya 29
Sebelumnya, seperti diberitakan Warta Kota (6/8). Andri Yansyah menyatakan bahwa sebanyak
29 perkantoran di DKI Jakarta ditutup sementara oleh Pemprov DKI Jakarta. Angka itu
merupakan kumulatif pendataan pemerintah daerah sejak pembatasan sosial berskala besar
(PSBB) transisi dimulai pada 4 Juni sampai Selasa (4/8).
Andri mengatakan, kantor-kantor itu ditutup karena dipicu dua persoalan. Pertama, karena
adanya karyawan yang terkena Covid-19. Kedua, perusahaan mengabaikan ketentuan
mempekerjakan karyawan maksimal 50 persen dari kapasitas.
"Jadi ada 26 perusahaan yang ditutup sementara karena pegawainya terpapar Covid-19.
sedangkan tiga perusahaan lagi karena tidak menjalankan protokol kesehatan Covid-19." kata
Andri pada Rabu (5/8) lalu, (faf)
92