Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JUNI 2019
P. 54

membuka diri untuk bekerja sama bidang penempatan tenaga kerja yang
               sebelumnya masih kerja sama pemagangan.

               Hanif Dhakiri mengungkapkan, saat ini hingga beberapa tahun ke depan, Jepang
               akan mengalami shortage tenaga kerja dan aging society. Dengan kondisi tersebut,
               untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja usia produktif, maka Jepang harus
               merekrut tenaga kerja asing.


               Kebijakan baru dikeluarkan pemerintah Jepang dengan menerbitkan regulasi
               keimigrasian berupa residential status baru bagi SSW (TKA) yang akan bekerja ke
               Jepang.

               "Dengan residential status tersebut, Pemerintah Jepang membuka peluang kerja
               pada 14 sektor bagi tenaga kerja asing SSW. Total kuota SSW untuk seluruh
               negara, termasuk Indonesian ada 345.150 tenaga kerja," kata Hanif Dhakiri.

               Hanif menjelaskan, kondisi Jepang dengan aging population (penuaan) dan bonus
               demografi (pemudaan) yang dialami Indonesia akan menguntungkan kedua belah
               pihak dan memberikan manfaat bagi kedua pihak.

               "Kami targetkan lima tahun depan dapat mengambil sekitar 20 persen atau 70 ribu

               orang dari 350 ribuan kebutuhan tenaga kerja asing di Jepang," katanya.

               Adapaun, sektor-sektor pekerjaan yang dibutuhkan antara lain, Care worker,
               Building Cleaning Management, Machine Parts and Tooling Industries, Industrial
               Machiner, Industry Electric Electronics, and Information Industries Construction
               Industries Shipbuilding and Ship Machinery Industri, Automobile repair and
               maintenance, Aviation Industry, Accomodation Industry, Agriculture, Fishery and
               Aquacultur, Manufacture of food and beverages, dan Food Service Industry.

               Untuk mempercepat proses penempatan ini, maka langkah pertama bisa dimulai

               dari pemuda yang sedang mengikuti program pemagangan di Jepang.

               Sebelumnya masa pemagangan hanya tiga tahun, maka bisa diperpanjang menjadi
               lima tahun. Kedua, alumni pemagang Jepang yang sudah kembali ke Indonesia.
               Membuka Peluang

               Sementara itu, Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Maruli A. Hasoloan,
               menambahkan kandidat tenaga kerja berketerampilan spesifik atau SSW terbagi ke
               dalam empat kategori.





                                                       Page 53 of 104.
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59