Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JUNI 2019
P. 51

untuk bekerja sama bidang penempatan tenaga kerja yang sebelumnya masih kerja
               sama pemagangan.

               Hanif Dhakiri mengungkapkan, saat ini hingga beberapa tahun ke depan, Jepang
               akan mengalami shortage tenaga kerja dan aging society. Dengan kondisi tersebut,
               untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja usia produktif, maka Jepang harus
               merekrut tenaga kerja asing. Kebijakan baru dikeluarkan pemerintah Jepang dengan

               menerbitkan regulasi keimigrasian berupa residential status baru bagi SSW (TKA)
               yang akan bekerja ke Jepang.

               "Dengan residential status tersebut, Pemerintah Jepang membuka peluang kerja
               pada 14 sektor bagi tenaga kerja asing SSW. Total kuota SSW untuk seluruh
               negara, termasuk Indonesian ada 345.150 tenaga kerja," kata Hanif Dhakiri.

               Hanif menjelaskan, kondisi Jepang dengan aging population (penuaan) dan bonus
               demografi (pemudaan) yang dialami Indonesia akan menguntungkan kedua belah
               pihak dan memberikan manfaat bagi kedua pihak.

               "Kita targetkan lima tahun depan, kita dapat mengambil sekitar 20 persen atau 70
               ribu orang dari 350 ribuan kebutuhan tenaga kerja asing di Jepang," katanya.


               Adapun, sektor-sektor pekerjaan yang dibutuhkan antara lain, Care worker; Building
               Cleaning Management; Machine Parts and Tooling Industries; Industrial Machiner;
               Industry Electric, Electronics; and Information Industries Construction Industries
               Shipbuilding and Ship Machinery Industri; Automobile repair and maintenance;
               Aviation Industry; Accomodation Industry; Agriculture; Fishery and Aquacultur;
               Manufacture of food and beverages; dan Food Service Industry.

               Untuk mempercepat proses penempatan ini, maka langkah pertama bisa dimulai
               dari pemuda yang sedang mengikuti program pemagangan di Jepang. Sebelumnya
               masa pemagangan hanya tiga tahun, maka bisa diperpanjang menjadi lima tahun.

               Kedua, alumni pemagang Jepang yang sudah kembali ke Indonesia.

               Membuka Peluang

               Sementara itu, Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Maruli A. Hasoloan,
               menambahkan, kandidat tenaga kerja berketerampilan spesifik atau SSW terbagi ke
               dalam empat kategori. Pertama, New comer (calon pekerja migran Indonesia yang
               tidak memiliki pengalaman magang di Jepang dan berangkat bekerja ke Jepang dari
               Indonesia).





                                                       Page 50 of 104.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56