Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2019
P. 27
Title DIDUGA BERANGUS SERIKAT PEKERJA, ANTARA DILAPORKAN POLISI
Media Name republika.co.id
Pub. Date 12 September 2019
https://nasional.republika.co.id/berita/pxpd5r382/diduga-berangus-seri kat-pekerja-
Page/URL
antara-dilaporkan-polisi
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Serikat Pekerja Antara melaporkan Manajemen Perusahaan Umum Lembaga Kantor
Berita Nasional (LKBN) Antara ke Polda Metro Jaya, Rabu (11/9). Pelaporan itu
dilakukan atas adanya dugaan menghalangi aktivitas serikat pekerja dengan cara
pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mutasi.
"Kita datang ke desk ketenagakerjaan Polda Metro Jaya untuk melaporkan
manajemen Antara yang kita duga melakukan upaya union busting atau
pemberangusan," ujar Ketua Umum Serikat Pekerja Antara Abdul Gofur di Mapolda
Metro Jaya, Rabu (11/9).
Abdul mengungkapkan, upaya pemberangusan itu terlihat pasca-Serikat Pekerja
Antara menggelar aksi unjuk rasa pada 4 dan 13 Desember 2018 . Dalam aksi
tersebut mereka menuntut sejumlah hal. Di antaranya penandatanganan perjanjian
kerja bersama (PKB), kenaikan gaji sebesar Rp 600 ribu, pengangkatan karyawan
bagi pegawai yang dikontrak dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) di atas
7 sampai 10 tahun.
Namun, pihak manajemen tidak memenuhi tuntutan tersebut dan justru melakukan
PHK terhadap satu orang video jurnalis pada akhir bulan Desember 2018. Hal yang
sama kembali terjadi pada Januari 2019. Sebanyak 20 karyawan Antara
mendapatkan PHK.
Tidak hanya sampai di situ, pada Juni 2019, manajemen mengeluarkan keputusan
mutasi seperti ke Papua, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan terhadap enam
orang karyawan. Menurut Abdul, mutasi itu dilakukan tanpa melalui tahapan yang
diatur oleh PKB dan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
"Mutasi itu juga dibarengi dengan demosi," ujar dia.
Lantaran keputusan itu, sebanyak 14 orang PKWT yang terkena PHK dan lima orang
orang yang dimutasi pun melaporkan pihak manajemen Antara ke Polda Metro Jaya.
Page 26 of 63.