Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2019
P. 31
"Dengan skill dan sertifikasi itu maka pekerja Indonesia punya bargaining dan
mampu bersaing dengan TKA. Tentunya hal ini didukung oleh anggaran yang
mumpuni, tidak sekadarnya saja," ucap Timbul.
Untuk diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan Keputusan Menteri
Ketenagakerjaan (Kepmenaker) RI Nomor 228/2019 tentang jabatan tertentu yang
dapat diduduki tenaga kerja asing (TKA).
Adapun terdapat 18 bidang yang dapat diisi TKA, antara lain konstruksi, real estate,
pendidikan, industri pengolahan, pengelolaan air, pengelolaan air limbah,
pengelolaan dan daur ulang sampah, dan akivitas remediasi, pengangkutan dan
pergudangan, kesenian, hiburan, dan rekreasi, penyediaan akomodasi dan
penyediaan makan minum, pertanian, kehutanan dan perikanan Lalu bidang
aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen
perjalanan, dan penunjang usaha lainnya, aktivitas keuangan dan asuransi, aktivitas
kesehatan manusia dan aktivitas sosial, informasi dan telekomunikasi,
pertambangan dan penggalian, pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara
dingin, perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda
motor, aktivitas jasa lainnya, dan aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis.
Untuk kategori konstruksi, jabatan yang boleh diisi oleh tenaga kerja asing adalah
manajer hingga penasihat sistem IT, di sektor real estate yakni manajer umum
hingga spesialis pemasaran. Untuk bidang Pendidikan yakni kepala sekolah
menengah atas hingga guru sejumlah mata pelajaran.
Untuk bidang usaha lainnya pun sama, jabatan yang boleh diisi oleh TKA adalah
selevel manajer tenaga ahli, apesialis, hingga penasihat..
Page 30 of 63.

