Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2019
P. 57
masif dan berkesinambungan. Diperlukan dukungan seluruh komponen bangsa agar
peningkatan produktivitas dan daya saing berjalan lebih cepat," kata Dirjen
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Bambang Satrio
Lelono saat membuka kegiatan pengembangan dan penguatan jejaring dan
sekaligus menandatangani nota kesepahaman modeling GNP2DS di Jakarta, Kamis
(12/9/2019).
GNP2DS adalah upaya yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa secara
terencana, terstruktur, sistematis, dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan
produktivitas nasional, kesejahteraan, dan daya saing bangsa. Adapun, strategi
GNP2DS mencakup pengembangan sistem manajemen birokrasi, pengembangan
dan inovasi teknologi, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan budaya
produktif.
Dirjen Bambang menambahkan, tujuan kegiatan pengembangan dan penguatan
jejaring LPN selama tiga hari (11-13/9/2019) untuk meningkatkan pengetahuan,
pemahaman, serta kesadaran, akan arti pentingnya produktivitas dan daya saing,
serta membangun komitmen untuk melaksanakan GNP2DS. Kedua, mendorong
terciptanya langkah langkah startegis dalam pengembangan dan penguatan jejaring
lembaga produktivitas yang telah dibentuk. Ketiga, meningkatkan pemahaman
model praktik terbaik atau best practice pada strategi modeling GNP2DS.
"Keempat, mengembangkan dan memperluas jejaring antar Institusi pemerintah,
dunia usaha, dunia pendidikan dan masyarakat guna mensinergikan program dan
kegiatan," kata Bambang.
Dirjen Bambang yang juga Sekretaris LPN mengungkapkan strategi GNP2DS
mencakup: pengembangan sistem manajemen birokrasi, pengembangan dan inovasi
teknologi, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan budaya produktif.
Ketua Tim Pokja LPN, Bomer Pasaribu, mengatakan, hingga kini LPN terus pro aktif
bergerak menyinergikan kinerja pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk
mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing nasional. "Sinergi peningkatan
produktivitas ini juga menyasar dunia usaha, lembaga pendidikan, dan elemen
masyarakat," kata Bomer.
Bomer Pasaribu mengungkapkan pada tahun 2019, LPN memiliki target untuk
menyusun Blue Print, Master Plan, Road Map, dan Pedoman Nasional Pelaksanaan
GNP2DS. Selain itu, LPN juga akan menyusun draft konsep Panduan Pelaksanaan
Teknis GNP2DS pengembangan jejaring kelembagaan produktivitas.
Hal senada dikatakan oleh Wakil Ketua LPN, Iskandar Simorangkir. Menurutnya, LPN
mendorong pemerintah untuk mempercepat peningkatkan produktivitas dan daya
saing melalui GNP2DS di seluruh Indonesia. "Itu kunci untuk bisa menjadi negara
maju dan bisa keluar dari jebakan kelas menengah. Kita harus jadikan program LPN
menjadi budaya bagi pekerja untuk meningkatkan produktiitas dan daya saing,"
ujarnya.
Page 56 of 63.