Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 SEPTEMBER 2019
P. 53
Title INSENTIF FISKAL TENAGA KERJA TAK CUKUP DORONG SDM
Media Name bisnis.com
Pub. Date 12 September 2019
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190912/259/1147715/insentif-fiskal-t enaga-kerja-
Page/URL
tak-cukup-dorong-sdm
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
JAKARTA -- Upaya pemerintah mendorong kualitas sumber daya manusia melalui
insentif fiskal bagi swasta yang memberi pelatihan vokasi belum cukup tanpa
mobilisasi kapasitas tenaga kerja.
Prospera Lead Adviser Anton Gunawan menyatakan, Indonesia seharusnya
memperkuat sumber daya manusia sebagai tulang punggung ekonomi ke depan.
Dia menilai, seharusnya regulasi yang diciptakan bisa membuat SDM Indonesia
menjadi pribadi yang fleksibel dengan mobilitas yang tinggi.
" Impact dari tax incentive itu tak terlalu besar, yang besar masalah di labour
market . Saat ini SDM tidak fleksibel dan agak susah di address mobilitas
antartenaga kerja," jelas Anton di Djakarta Theater, Kamis (12/9/2019).
Menurutnya, fleksibilitas tenaga kerja sangat penting, utamanya saat SDM akan
melalui dinamika keluar dan masuk industri yang berubah dengan cepat.
Sementara itu, terkait dengan mobilisasi tenaga kerja, Anton menilai masa depan
SDM harus mampu berpindah dari satu sektor ke sektor lain. Untuk menghadapi
dinamika dunia kerja tersebut, artinya sangat dibutuhkan kemampuan tenaga kerja
yang merespons kebutuhan pasar dan cepat beradaptasi.
" Nah ini masih sulit kalau di satu tempat dia punya skill , misal, soal teknologi
informasi. Kalau tak punya skill , dia tak bisa pindah ke tempat lain," jelas Anton.
Anton menegaskan, insentif fiskal melalui super deduction tax yang dikeluarkan
pemerintah harus bisa memastikan kapasitas SDM bisa meningkat dan cepat
beradaptasi. Oleh sebab itu, Anton menilai dalam hal ini bukan pemerintah yang
bergerak sendiri. Sebaliknya, pihak swasta yang harus lebih gencar mendorong
kualitas SDM sementara pemerintah hanya memberikan fasilitas.
"Swasta yang harus bergerak karena mereka yang tahu perlu apa agar tak
missmatch lagi," paparnya..
Page 52 of 63.