Page 104 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 104

Berkat tindakan tegas aparat, buruh tak menyerbu masuk ke kompleks Gedung Sate. Koordinator
              aksi juga mengingatkan buruh agar tidak melakukan tindakan anarkistis karena unjuk rasa yang
              mereka gelar adalah aksi damai.

              Akhirnya, para buruh dari berbagai serikat pekerja bersedia mundur dan bertahan di luar pagar
              sambil berorasi meski diguyur hujan deras. Massa aksi menyalakan flare dalam kerumunan.

              Para buruh kemudian membubarkan diri. Mereka mengancam akan kembali mengepung Gedung
              Sate dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi pada Selasa (30/11/2021). Buruh menuntut
              Gubernur  Jabar  Ridwan  Kamil  menetapkan  upah  minimum  kota/kabupaten  (UMK)  sesuai
              rekomendasi Bupati atau wali kota.

              Editor : Agus Warsudi Selain itu, buruh juga menuntut Gubernur Jabar tidak menggunakan UU
              Cipta Kerja atau Omnibus Law dan PP Nomor 36/2021 tentang Pengupahan sebagai acuan dalam
              menetapkan UMK 2022.

              Perwakilan buruh, Roy Jinto mengatakan, sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), UU Cipta
              Kerja  cacat  materil.  Karena  itu,  penetapan  upah  buruh  tidak  dapat  dilakukan  dengan
              menggunakan PP 36 tahun 2021 karena merupakan turunan dari UU Cipta Kerja. "Karena itu,
              selama UU Cipta Kerja belum direvisi, penetapan upah buruh masih menggunakan PP 78 tahun
              2015," kata Roy Jinto.
              Buruh, ujar Roy, mendapatkan kabar dari kepala dinas dan bupati wali kota yang menyebutkan
              Gubernur Jabar Ridwan Kamil menginstruksikan agar menggunakan PP 36 tahun 2021 dalam
              penetapan upah.

              "Kenaikan  UMK  2022  setelah  kepotusan  MK,  Kota  dan  Kabupaten  Bandung  naik  5  persen.
              Sedangkan  kota  dan  kabupaten  lain,  bergaam  6,  7,  dan  8  persen.  Paling  tinggi  Kabupaten
              Majalengka 18 persen. Jika gubernur tidak menetapkn UMK sesuai rekomendasi ini, buruh akan
              kembali turun ke jalan dengan aksi yang lebih besar," ujar Roy.
              Editor : Agus Warsudi




































                                                           103
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109