Page 110 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 110
Judul Anies Baswedan Klaim Terpaksa Naikkan UMP DKI Rp37 Ribu
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211129204543-532-
727606/anies-baswedan-klaim-terpaksa-naikkan-ump-dki-rp37-ribu
Jurnalis Senin, 29 Nov 2021 21:00 WIB
Tanggal 2021-11-29 21:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kami terpaksa keluarkan keputusan gubernur
ini, karena bila tidak dikeluarkan kami dianggap melanggar
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kami bilang ini tidak cocok dengan situasi di
Jakarta. Kami minta teman-teman bantu untuk membuat ini tuntas, dan semoga nanti kita akan
dapat hasil optimal
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku terpaksa menerbitkan Surat Keputusan tentang
besaran upah minimum (UMP) 2022. Menurut Anies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
harus menerbitkan surat keputusan upah minimum itu sebelum 20 November 2021.
ANIES BASWEDAN KLAIM TERPAKSA NAIKKAN UMP DKI RP37 RIBU
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku terpaksa menerbitkan Surat Keputusan tentang
besaran upah minimum (UMP) 2022. Menurut Anies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
harus menerbitkan surat keputusan upah minimum itu sebelum 20 November 2021.
"Kami terpaksa keluarkan keputusan gubernur ini, karena bila tidak dikeluarkan kami dianggap
melanggar," tegasnya saat menemui massa buruh di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin
(29/11).
Karena itu, Anies menerbitkan besaran upah minimum yang masih sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengupahan.
Diketahui, PP 36 merupakan aturan pelaksana Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).
Kebijakan ini mendapat protes keras oleh kelompok buruh.
Lebih lanjut, Anies mengakui bahwa penerapan PP 36 di tidak cocok dengan kondisi DKI Jakarta.
Ia meminta agar organisasi buruh mengawal persoalan ini hingga tuntas.
109