Page 145 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 145

Judul               UMK Kota Mataram Diusulkan Menjadi Rp2.416.953
                Nama Media          bali.bisnis.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://bali.bisnis.com/read/20211129/538/1471716/umk-kota-
                                    mataram-diusulkan-menjadi-rp2416953
                Jurnalis            Harian Noris Saputra
                Tanggal             2021-11-29 19:20:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kota Mataram pada 2022 diusulkan naik 10 persen menjadi
              Rp2.416.953  dari  sebelumnya  berjumlah  Rp2.184.485  pada  2021.  Alasan  pemerintah  Kota
              Mataram mengusulkan kenaikan UMK secara signifikan karena konsumsi per kapita penduduk
              kota Mataram lebih tinggi dan jumlah anggota rumah tangga yang bekerja di kota Mataram jauh
              lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya di NTB.


              UMK KOTA MATARAM DIUSULKAN MENJADI RP2.416.953

              Bisnis.com, MATARAM - Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kota Mataram pada 2022 diusulkan
              naik 10 persen menjadi Rp2.416.953 dari sebelumnya berjumlah Rp2.184.485 pada 2021.

              Alasan pemerintah Kota Mataram mengusulkan kenaikan UMK secara signifikan karena konsumsi
              per kapita penduduk kota Mataram lebih tinggi dan jumlah anggota rumah tangga yang bekerja
              di kota Mataram jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya di NTB.

              Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB Gde Putu Ariadi menjelaskan usulan kenaikan
              10 persen UMK kota Mataram dan kabupaten kota lainnya tinggal menunggu pengesahan dari
              Gubernur NTB.
              "Untuk finalnya diumumkan besok Selasa (30/11/2021). Memang Kota Mataram naik signifikan
              karena pertimbangan konsumsi per kapita yang tinggi," jelas Ariadi, Senin (29/11/2021).

              Selain kota Mataram, kabupaten lainnya juga diusulkan naik pada 2022 yakni UMK Lombok Barat
              diusulkan naik menjadi Rp 2.203.328, Lombok Tengah menjadi Rp 2.202.958, Lombok Timur
              Rp.2.205.000, Lombok Utara Rp 2.187.171, Sumbawa Barat Rp 2.316.279, Sumbawa Besar Rp
              2.227.172, Dompu Rp 2.199.610, Bima Rp 2.243. 371, dan Kota Bima Rp 2.265.367.

              Kenaikan kabupaten kota lain tidak sebesar kenaikan UMK kota Mataram seperti Lombok Timur
              hanya naik Rp20.803.



                                                           144
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150