Page 149 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 149
Judul Buruh Respons Anies soal Hitung-hitungan UMP 2022
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211129190501-92-
727565/buruh-respons-anies-soal-hitung-hitungan-ump-2022
Jurnalis Senin, 29 Nov 2021 19:09 WIB
Tanggal 2021-11-29 19:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menanggapi sikap Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan yang meminta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk meninjau kembali formula
atau hitung-hitungan penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2022. Sebelumnya, Anies menilai
ketentuan UMP tersebut dinilai jauh dari kelayakan dan tidak adil.
BURUH RESPONS ANIES SOAL HITUNG-HITUNGAN UMP 2022
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menanggapi sikap Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan yang meminta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah untuk meninjau kembali formula
atau hitung-hitungan penetapan upah minimum provinsi (UMP) 2022. Sebelumnya, Anies menilai
ketentuan UMP tersebut dinilai jauh dari kelayakan dan tidak adil.
"Kami berharap, tadi sepertinya Pak Anies, Gubernur DKI akan mengubah. Kami berkeyakinan
tadi sudah menjanjikan akan ada yang lebih baik, bahasa beliau agar aturan tidak dilanggar, tapi
keadilan harus ditegakkan," ujar Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers virtual, Senin
(29/11).
Said menyatakan para buruh akan menunggu kelanjutan dari permintaan Anies kepada Ida.
Kendati begitu, ia mengatakan serikat buruh tetap mematangkan rencana mogok nasional yang
akan dilakukan pada 6-8 Desember 2021.
Sebab, serikat buruh ingin berjaga-jaga bila gubernur di provinsi lain tetap menetapkan UMP
sesuai formula yang berlaku di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan. Padahal, menurut buruh, PP tersebut harusnya tidak bisa dipakai.
Pasalnya, menurut putusan Mahkamah Konstitusi (MK), aturan yang berkriteria strategis dan
berdampak luas seperti PP Pengupahan seharusnya ditangguhkan. Dengan demikian, aturan itu
tidak bisa digunakan, namun tidak boleh menerbitkan aturan baru dulu.
148