Page 161 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 161
"Saya memang terbiasa untuk menyelesaikan masalah. Bukan untuk mengumbar masalah. Jadi
ketika ada ini kita bersurat ke Kemenaker. kita mengatakan formula tidak cocok untuk diterapkan
di Jakarta. Formula ini kalau di Jakarta tidak sesuai," tutur Anies ketika menemui buruh yang
aksi di depan Balai Kota Jakarta, Senin (29/11/2021).
Karenanya, besaran UMP tahun 2022 kenaikannya menjadi lebih kecil dari tahun sebelumnya.
RRI.co.id mencatat pada tahun 2021 DKI menaikan UMP sebesar 3,27 persen, kemudian di tahun
2022 sebesar 0,85 persen.
"Tapi 2022 hanya 0,85 persen, kami pun berpandangan ini angka terlalu kecil untuk buruh di
Jakarta," jelasnya.
Anies menegaskan, dalam surat itu ia meminta agar formula perhitungan besaran UMP bisa
mengedepankan asas keadilan. Baik bagi buruh maupun pengusahanya itu sendiri.
Saat menurutnya ini prosesnya masih terus dibahas, ia pun meminta agar para buruh menunggu
keputusannya.
"Kami memahami dan saat ini kami sedang sama-sama memperjuangan agar UMP Jakarta naik
lebih tinggi dari formula yang ada sekarang. Itu sudah kami serahkan karena kita harus bekerja
mengikuti prosedur," tandasnya.
160