Page 206 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 206

Anies  menjelaskan,  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  diharuskan  untuk  menerapkan
              penghitungan UMP sama persis atau sesuai dengan formula Peraturan Pemerintah Nomor 36
              Tahun 2021 yang ditetapkan secara nasional.

              "Bila diterapkan di Jakarta, buruh Jakarta hanya akan mengalami kenaikan sebesar Rp38 ribu.
              Kami melihat angka ini adalah angka yang amat kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata
              Anies saat menyambangi massa buruh di depan Gedung Balaikota Jakarta, Senin (29/11) dikutip
              dari ANTARA.

              Karena itu, Anies pun meminta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah untuk meninjau
              ulang formula penetapan UMP 2022.

              Permintaan Anies itu dituangkan dalam surat kepada Menaker pada 22 November 2021 terkait
              usulan peninjauan kembali formula penetapan UMP.

              "Kita bersurat kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Kita mengatakan formula ini tidak cocok
              untuk diterapkan di Jakarta. Formula ini kalau diterapkan di Jakarta tidak sesuai," kata Anies.

              Anies juga mengaku terpaksa menerbitkan Keputusan Gubernur Nomor 1395 Tahun 2021 soal
              Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  DKI  2022.  UMP  DKI  Jakarta  Tahun  2022  ditetapkan  sebesar
              Rp4.453.935,536.

              Kenaikan UMP di DKI Jakarta tahun 2022 hanya sebesar Rp37.749 atau 0,85 persen dari tahun
              sebelumnya sebesar Rp4.416.186,548 Pemprov DKI juga diharuskan untuk menetapkan atau
              mengumumkan  besaran  UMP  tersebut  sebelum  21  November  2021.  Keputusan  gubernur  itu
              dibuat semata-mata agar tidak melanggar ketentuan di atas.

              "Kami  terpaksa  mengeluarkan  keputusan  hubernur  ini,  karena  bila  tidak  dikeluarkan,  kami
              dianggap melanggar. Tetapi kami bilang (dalam surat itu), bahwa ini tidak cocok dengan situasi
              di Jakarta," kata Anies.





































                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211