Page 209 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 209
Judul Manusia Silver Hingga Pocong Ikut Demo Buruh Temui Anies di Balai
Kota
Nama Media tempo.co
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://metro.tempo.co/read/1533873/manusia-silver-hingga-pocong-
ikut-demo-buruh-temui-anies-di-balai-kota
Jurnalis Tempo.co
Tanggal 2021-11-29 17:56:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berjoget usai didatangi
Gubernur DKI Anies Baswedan siang ini di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, pada 29
November 2021.
Para demonstran berjoget mengelilingi mobil komando yang dipimpin oleh sesosok ‘Manusia
Silver’. Tak hanya itu, para demonstran juga kedapatan mengangkat boneka pocong dan keranda
buatan. Kemudian seusai berjoget, para demonstran melakukan aksi bersujud menyium tanah.
MANUSIA SILVER HINGGA POCONG IKUT DEMO BURUH TEMUI ANIES DI BALAI
KOTA
TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta - Massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
(FSPMI) berjoget usai didatangi Gubernur DKI Anies Baswedan siang ini di depan Gedung Balai
Kota, Jakarta Pusat, pada 29 November 2021.
Para demonstran berjoget mengelilingi mobil komando yang dipimpin oleh sesosok ‘Manusia
Silver’. Tak hanya itu, para demonstran juga kedapatan mengangkat boneka pocong dan keranda
buatan. Kemudian seusai berjoget, para demonstran melakukan aksi bersujud menyium tanah.
Pasalnya saat itu Anies menyambangi demonstan dengan mengatakan formula penghitungan
upah minimim provinsi (UMP) 2022 tidak cocok untuk Ibu Kota. Sebelumnya, dia telah mengirim
surat kepada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah agar formula UMP 2022 ditinjau kembali.
Anies berujar, dirinya ingin para buruh dapat merasakan keadilan. Dia menyebut bekerja harus
sesuai prosedur, sehingga pemerintah DKI telah melayangkan surat. "Kami sama-sama
perjuangkan agar UMP naik dari formula yang ada," ujar dia.
Dalam suratnya kepada Menteri Tenaga Kerja, Anies menilai ada ketidaksesuaian dan tidak
terpenuhinya rasa keadilan antara formula penetapan UMP dari Kementerian Ketenagakerjaan
dan kondisi nyata di lapangan.
208