Page 224 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 224
”Teman-teman, kami memahami dan saat ini sedang bersama-sama memperjuangkan agar UMP
di Jakarta naik lebih tinggi daripada formula yang ada sekarang,” kata Anies seperti dilansir dari
Antara.
Anies menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan kepada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah
untuk meninjau ulang formula penetapan UMP 2022.
Formula penetapan UMP tidak sesuai diterapkan di Provinsi DKI Jakarta, yang berdasar Peraturan
Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021.
”Formula ini kalau diterapkan di Jakarta tidak sesuai. Oleh karena itu, kita mengirimkan surat,
formulanya harus memberikan rasa keadilan. Jadi, itu sudah kami kirimkan dan sekarang kita
sedang fase pembahasan,” terang Anies.
Berdasar formula dari Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021, kenaikan UMP di DKI Jakarta
pada 2022 hanya sebesar Rp 37.749 atau 0,85 persen menjadi Rp 4.453.935 per bulan.
Kenaikan yang hanya sebesar Rp 38 ribu itu dirasa amat jauh dari layak dan tidak memenuhi
asas keadilan. Mengingat peningkatan kebutuhan hidup pekerja atau buruh terlihat dari inflasi
di DKI Jakarta yaitu sebesar 1,14 persen.
Usai memberikan penjelasan selama sekitar 15 menit, Anies pun terlihat bersalaman dengan
para buruh, kemudian kembali ke kantornya.
Setelah itu, aksi penyampaian pendapat oleh buruh kembali berlanjut sambil mereka
menyanyikan lagu dan menyalakan suar (flare) warna-warni.(Jawapos)
223