Page 230 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 230
Dalam kesempatan itu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan datang dan menemui
mereka.
Pertama-tama, Anies mengapresiasi para buruh yang telah melakukan unjuk rasa untuk
menyuarakan aspirasi mereka.
"Saya ingin mengulang pesan, bahwa kita di Indonesia ini memiliki begitu banyak masalah dan
tantangan. Tetapi kita punya orang-orang yang peduli untuk menyelesaikan masalah. Buruh ada
jutaan, dan teman-teman memilih hadir untuk memperjuangkan nasib buruh," ucap Anies.
Anies mengungkapkan jika telah mendengar apa yang menjadi tuntutan para buruh.
Pemprov DKI Jakarta juga telah mengirimkan surat kepada Kementerian Ketenagakerjaan
Republik Indonesia terkait UMP 2022 agar UMP 2022 di Jakarta dapat berbeda dengan provinsi
lain, sebab Pemprov DKI Jakarta menilai kenaikan UMP 2022 terlampau kecil jika diterapkan di
Jakarta.
"Saya sudah dengar apa yang tadi disampaikan. Kita sudah bertemu berkali-kali dan kita ingin
agar semua yang di Jakarta merasakan kesejahteraan, termasuk buruh. Kami pun (punya)
pandangan yang sama dengan teman-teman," kata Anies.
"Jadi, minggu lalu kami mengirim surat ke Menteri Tenaga Kerja. Kami melihat PP 36 yang
formulanya diberikan untuk seluruh Indonesia. Kami semua terima formulanya, kami semua
terima angkanya. Bila diterapkan di Jakarta, maka buruh hanya mengalami kenaikan sebesar 38
ribu. Kami melihat angka ini amat kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Anies berpendapat bahwa inisiasi mengirim surat ke Kemnaker didasari oleh rasa keadilan.
"Karena itu kita mengirimkan surat sesuai prosedur bahwa formulanya harus memberikan rasa
keadilan. Kita sedang fase pembahasan. Kita berkeinginan agar di Jakarta baik buruh dan
pengusaha merasakan keadilan," tandasnya.
229