Page 233 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 233
Namun, ia menyebut bahwa surat keputusan itu dikirim ke Kementerian Ketenagakerjaan
dibarengi dengan surat yang menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta terpaksa mengeluarkan
itu.
Menurut dia, formula penetapan kenaikan UMP yang mengacu dengan PP Nomor 36 tidak sesuai
bila diterapkan di Jakarta.
Pasalnya, berbeda dengan daerah lain yang di bawah UMP masih ada UMK.
"Jadi teman-teman sekalian, kami memahami dan kami sedang memperjuangkan agar UMP DKI
Jakarta naik lebih tinggi dari formula yang ada," katanya.
Di sana ia juga menyinggung bila biasanya di DKI Jakarta kenaikan UMP selalu berkisar 8 persen
hingga dilanda pandemi pada 2021 yang naiknya hanya 3,2 persen.
Karena itu, kenaikan di tahun 2020 dianggap sangat kecil.
"Jadi 3,2 tetapi, ketika ditetapkan tahun 2022 hanya 0,85 persen kami pun berpandangan ini
angka yang amat kecil untuk di Jakarta," tambahnya.
Simak pernyataan Anies selengkapnya sejak menit ke-02.00: (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta yang berjudul Geruduk Balai Kota DKI, Massa Buruh
Memaksa Masuk Kantor Anies: Ayo Kawan Maju Satu Langkah.
232