Page 334 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 334

Judul               Rumus Hitung-hitungan UMP yang Disebut Anies Tak Adil
                Nama Media          cnnindonesia.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211129142251-92-
                                    727424/rumus-hitung-hitungan-ump-yang-disebut-anies-tak-adil
                Jurnalis            Senin, 29 Nov 2021 14:43 WIB
                Tanggal             2021-11-29 14:43:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Narasumber

              neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Kenaikan yang hanya sebesar Rp38 ribu ini
              dirasa  amat  jauh  dari  layak  dan  tidak  memenuhi  asas  keadilan,  mengingat  peningkatan
              kebutuhan hidup pekerja/buruh terlihat dari inflasi di DKI Jakarta, yaitu sebesar 1,14 persen



              Ringkasan

              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  menilai  formula  perhitungan  upah  minimum  provinsi
              (UMP) yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021
              tentang Pengupahan jauh dari kelayakan dan tidak adil. Sebab, membuat kenaikan upah lebih
              rendah dari tingkat kenaikan harga alias inflasi kebutuhan sehari-hari.



              RUMUS HITUNG-HITUNGAN UMP YANG DISEBUT ANIES TAK ADIL

              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  menilai  formula  perhitungan  upah  minimum  provinsi
              (UMP) yang ditetapkan pemerintah dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021
              tentang Pengupahan jauh dari kelayakan dan tidak adil. Sebab, membuat kenaikan upah lebih
              rendah dari tingkat kenaikan harga alias inflasi kebutuhan sehari-hari.

              Menurut formula PP 36/2021, maka kenaikan UMP DKI cuma sebesar Rp37.749 atau 0,85 persen
              dari Rp4.416.186 pada 2021 menjadi Rp4.453.935 pada 2022. Padahal, inflasi DKI Jakarta saja
              sudah mencapai 1,14 persen atau lebih tinggi dari persentase kenaikan UMP.

              "Kenaikan yang hanya sebesar Rp38 ribu ini dirasa amat jauh dari layak dan tidak memenuhi
              asas keadilan, mengingat peningkatan kebutuhan hidup pekerja/buruh terlihat dari inflasi di DKI
              Jakarta,  yaitu  sebesar  1,14  persen,"  ungkap  Anies  dalam  surat  bernomor  533/-085.15  yang
              ditujukan ke Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada Senin (22/11) lalu.

              Lantas, seperti apa formula penetapan UMP di PP 36/2021 yang disebut Anies tak layak dan tak
              adil ini? Berikut formulanya.



                                                           333
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339